Share

Bab 15 Tujuh Hari

“Bukan,” elak Selly.

“Lalu kenapa kamu mengajak pulang.”

Selly mengembuskan napas yang terasa berat. Sulit sekali mengatakan kenyataan yang ada.

“Katakan ada apa?” Regan menoleh menatap Selly dengan wajah yang bingung. Istrinya itu tampak terlihat lesu, lemah dan tak bergairah seperti sewaktu berangkat. Padahal harusnya dia senang saat pulang.

“Kata dokter kita tidak bisa melakukan hubungan selama tujuh hari ke depan.”

Mata Regan membola. Terkejut dengan apa yang didengarnya. Tadi sewaktu di ruangan dokter, dia tak mendengar kalimat itu keluar dari mulut dokter.

“Kapan dokter mengatakannya?” Lebih baik bertanya dari pada harus penasaran. Itulah yang dilakukan Regan.

“Sewaktu menyuntik pencegah kehamilan tadi,” jawab Selly lemas.

“Apa ada alasan untuk itu?” Sesuatu yang dilarang pastinya serta merta memiliki alasan.

“Aku melakukan proses penyuntikan di luar jadwal datang bulan. Jadi obat akan bekerja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Devi Pramita
jangan kaku banget dong Regan sama istri sah loh wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status