Share

18. Banyak Pertanyaan

**

"Karan!"

"Nevia, please!" Kiran masih sempat mencegah ketika perempuan cantik itu hendak merangsek masuk sebab menyaksikan Karan kesakitan. "Sebaiknya kamu pergi aja, Nev."

"Nggak bisa! Aku mau lihat Karan, minggir kamu!" Tapi, Nevia menyentak keras. Ia nekat mendorong tubuh Kiran dan memaksa masuk. Menghampiri lelaki yang masih terhuyung sembari memegangi kepalanya di kaki tangga.

"Karan, kamu kenapa? Ini aku, Nevia. Maaf, aku nggak bisa temuin kamu. Ak–"

"Kiran ...."

Kata-kata Nevia lindap begitu saja sebelum selesai. Kedua bola matanya bergetar ketika lelaki yang ia cintai justru menyebut nama perempuan lain dengan sangat jelas saat ia berada tepat dihadapannya.

"Kar–"

"Kiran, kepalaku sakit lagi. Tolong ...." Lelaki itu mengulurkan tangan kepada Kiran dan berusaha menggapainya. Sepenuhnya mengabaikan Nevia yang masih terbelalak tidak percaya.

"Nev, sorry, tapi ini dua kalinya kamu lihat sendiri keadaan Karan. Jadi please, sebaiknya kamu pergi aja."

"Jahat!" Nevia berseru keras,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
cerita salah ,,, ga diceritain nanyak mulu. hadehh
goodnovel comment avatar
Titih
ah karan mndingan gausah kmbali ingatan'y thor...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status