Share

Perpisahan

Renata menggenggam beberapa kerikil dalam tangan mungilnya, kemudian melempar satu per satu ke danau. Kerikil itu memantul beberapa kali di atas air sampai akhirnya tenggelam.

"Hei, kamu terlihat sangat kesepian!" Ucap Bian kecil dengan nada mengejek.

Renata mendelik, "Kamu juga!"

"Kamu betah di sini?"

"Nggak, tempat ini aneh! Tapi aku malas di rumah, sepi banget."

"Iya sih aneh, tapi di sini tenang."

"Di rumah kamu berisik?"

"Iya, banyak yang berantem!"

-

Sepasang suami istri berdiri di samping tubuh anaknya yang kini sudah begitu dewasa. Mereka menatap pasrah, entah keputusan untuk ikhlas apakah keputusan yang tepat.

Sementara pun jika anak mereka terbangun, ada kemungkinan psikologisnya tidak ikut bertumbuh seperti fisiknya.

Bian dan Renata mengelilingi area rumah sakit menghabiskan waktu agar tidak terlalu bosan menatapi tu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status