Share

Pulang

Renata merapatkan jaketnya, sejak pagi hujan turun deras. Meski sudah reda sejak ia pulang sekolah tadi siang, namun hingga sore langit masih mendung dan udara terasa dingin.

Ia menghentikan motornya di depan rumah Desty.

Renata ragu beberapa saat sebelum menekan bel rumah Desty. Ia melihat garasi rumah yang sebelumnya kosong, saat ini sudah terparkir dua mobil disana.

"Renata?" Suara Desty terdengar memanggilnya.

Renata mendongak ke asal suara, ternyata Desty memanggilnya dari balkon lantai dua rumahnya.

"Tunggu sebentar." Desty bergegas turun.

Meski masih terasa sepi, namun setidaknya tidak seseram sebelumnya saat ia menyelinap ke rumah Desty tanpa raga.

"Minum Ren," Desty menawarkan dengan ramah.

Renata diam beberapa saat, ia berusaha memahami situasi yang saat ini terjadi. Apa yang terjadi? Mengapa Desty tiba-tiba berubah ramah padanya?

"Aku rasa, kamu sudah mendengar kabar dari Dena tentang Bian?"

Renata mengangguk canggung.

"Aku nggak bisa menyalahkan kamu, kalaupun kamu lupa te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status