Share

32. Penghibur

#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku 

32. Penghibur 

"Kamu datang di saat aku bersedih, menghiburku, lalu menguatkanku. Seakan kamu tahu apa yang sebenarnya terjadi padaku."

_Ayana_

***

Ayana berlari tak tahu arah. Dia hanya mengikuti kemana kedua kakinya melangkah. Isak tangisnya berlangsung sirna. Kini, hanya terlihat bekas air mata yang berada di pipi gadis itu. Cukup lama berjalan, gadis itu memilih duduk di sebuah taman yang tak sengaja dia lalui. Taman itu sangat teduh dan juga cukup ramai. Kebanyakan adalah anak-anak kecil yang bermain dengan kedua orang tuanya. Tetapi, ada juga beberapa remaja yang berlalu-lalang. Ayana memejamkan kedua matanya. Menghirup banyak-banyak oksigen. Lalu, mengembuskannya perlahan. Kelopak matanya terbuka ketika merasakan sinar mentari tidak menerpa wajahnya lagi. Bibirnya terkantup rapat ketika menyadari siapa yang kini berdiri di depannya. 

"Ka

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status