Share

Bab 21. Istri Saya

Maura tak menanggapi ejekan itu. Dia melirik kaki Alena yang memakai sandal wedges bertali yang tak terlalu tinggi.

"Sepertinya kakimu sudah lebih baik."

"Tentu saja. Berkatmu, aku harus dirawat selama beberapa hari di rumah sakit," ujar Alena tersenyum sarkas.

"Oh, mungkin besok kamu akan kembali dirawat lagi. Bukankah konyol kakimu patah tapi memakai wedges?" ujar Maura dengan nada sedatar mungkin.

"Kamu!" Alena hampir saja kehilangan kendalinya andai saja dia tak menyadari bahwa Dewangga tengah memperhatikan mereka.

Wanita itu menghela napas mengatur emosinya, kemudian dia tersenyum.

"Kamu belum meminta maaf atas apa yang kamu lakukan tempo hari, Maura."

"Kamu sendiri yang bilang bahwa sesama saudara nggak perlu saling meminta maaf. Lagi pula aku nggak melakukan apapun sama kamu," jawab Maura sambil tersenyum tenang dan mengeluarkan sebuah memo serta pulpen untuk mencatat pesanan mereka. "Aku akan mencatat pesanan kalian."

Dewangga menatap Maura. Maura yang dulu tak akan ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status