Share

Part 49

         Clara tersenyum melihat Lidya pergi begitu saja. Ia yakin bahwa Lidya tengah merasakan kekesalan. Ia  yakin bahwa orang itu terus saja menggerutu di dalam hatinya. Jika ia tidak malu dengan orang-orang di sekitarnya, mungkin ia akan tertawakan sekencang mungkin. Namun, ia harus menjaga image nya. Ia tidak mau di cap sebagai gadis arogan yang tak memiliki sopan santun sedikitpun. 

        Clara menatap Nathan yang masih tampak menahan emosinya. Ia jadi merasa bersalah, karenanya Nathan harus mengeluarkan sedikit tenaganya untuk mengusir Lidya. Tapi tidak apa, lagipula Clara tidak menyuruh Nathan untuk melakukannya.

"Terimakasih." Ucap Clara sembari tersenyum.

"Sama-sama. Apakah dia sering mengunjungimu? Saya tidak yakin bahwa dia merupakan salah satu keluargamu." Jawab Nathan.

"Saya sendiri tidak yakin mengenai itu. Sudahlah, lupakan saja

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status