Share

Part 59

       Nathan menghembuskan nafasnya lelah. Ia menyesali dirinya sendiri yang tidak bisa mengontrol emosinya sedikitpun. Ia merasa seperti remaja yang baru saja jatuh cinta. Ia butuh seseorang yang bisa menenangkan hatinya. Apakah menceritakan semuanya kepaea sang ayah merupakan pilihan yang tepat? Nathan ragu. Pasti sang ayah akan menceritakan semuanya kepada Clara.

       Nathan mengotak-ngatik ponselnya bosan. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Biasanya ia sangat bersemangat bekerja. Tapi kali ini, ia tidak memiliki semangat sedikitpun. Bayangan antara Clara dan Rqfa terus saja menghantui fikirannya. Ia tidak menyangka, jika pengaruh Clara begitu berpengaruh dalam hidupnya. 

      Jovian. Tiba-tiba saja, Nathan mengingat pria itu. Ia yakin Jovian bisa memberikannya solusi. Setahunya, Jovian merupakan sosok yang cukup lihai dalam percintaan. Walaupun ia tampak bodoh, namun terkadang

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status