Share

Part 58

      Audrey baru saja bangun dari tidurnya. Ia merasa ada tangan yang memeluknya erat. Ia membalikkan tubuhnya cepat. Ia terlalu penasaran dengan sosok yang berada di belakangnya.

      Audrey tersenyum lebar saat melihat Alvin berada di depannya. Pra itu tidur lelap sekali. Audrey yakin  bahwa sang suami telah kelelahan karena bekerja terlalu berat. Audrey mengelus pipi Alvin pelan. Pria di depannya ini adalah pria yang paling ia cintai. Alvin datang saat ia sedang terpuruk. Ia juga menjadi cahaya saat ia sedang redup.

      Tidur Alvin sedikit terganggu. Sesekali ia melenguh pelan. Ia merasakan sebuah tangan pembuatan membelau pipinya. Alvin membuka matanya pelan. Samar-samar, Alvin melihat Audrey tengah tersenyum kepadanya.

"Kamu terbangun? Maafkan aku." Ucap Audrey lembut.

"Tidak apa. Aku tidak masalah kamu melakukan apapun kepadaku. Aku bahkan s

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status