Share

Kemarahan Duke Aland

Viola memandang ke arah luar jendela, kepalanya terus di isi oleh perkataan Duke Cristin dan Duchess Lilliana, walaupun ia sudah memberikan benteng yang sangat kuat, namun hatinya masih merasakan perih. Ucapannya sangat meremmukkan hatinya.

"Nyonya, apa anda baik-baik saja?" 

Viola menghapus air matanya. "Hey, aku baik-baik saja. Aku saja  hanya merindukan paviliun kita," ujar Viola. Seolah dirinya ceria dan sangat baik-baik saja.

"Syukurlah." Pelayan Milea tersenyum getir, ia juga merasakan sakitnya saat mendengarkan pendengaran Duke.

Kedua pun telah sampai di sebuah penginapan keduanya pun turun memasuki penginapan itu.

"Selamat datang nyonya, ada yang bisa saya bantu."

"Kami butuh menginap beberapa hari.."

"Maaf Nyonya." Pelayan itu mengatupkan kedua tangannya. "Penginapannya sudah penuh dan tidak ada kamar kosong," ujarnya tersenyum ramah.

Viola mengangguk dan tersenyum kecut, "Terima kasih."

Viola dan pela

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status