Share

Chapter 17. No One is Better Than Him

Wanita tua yang ramah itu mengatakan pada Maddox dia bisa menggunakan apartemen di sebelahnya kapan saja dia mau. Dengan senyum yang terus terukir di bibir keriputnya, wanita itu menyerahkan kunci pada Maddox.

Pria itu mengecup pipi Daisy, nama wanita tua yang baik itu, dan meninggalkan panti jompo bersama Foxy dan Daniel.

“Aku tidak tahu jika kau punya teman setua itu,” cetus Foxy, sementara pandangannya tentang Maddox perlahan berubah.

Tidak disangka, jika pria angkuh dan selalu bermulut tajam itu bersedia mengurus wanita tua yang tidak memiliki siapa pun untuk memperdulikan dirinya. Daisy bahkan tidak ada hubungan darah dengan Maddox.

Foxy juga berhasil mengulik informasi dari petugas yang berjaga di resepsionis. Petugas dengan tampilan kemayu bercerita padanya, bahwa Maddox yang membawa wanita tersebut ke panti jompo. Setiap seminggu sekali rajin mengunjungi Daisy Lambert pada akhir pekan.

Inikah sisi lain yang tidak pernah orang ketahui dari seorang Maddox?

Seorang pria yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status