Share

Bab 17. Pil Pahit

Narra kini tengah duduk di perpustakaan bersama Zavin, meski sedikit tidak suka dengan bagaimana tengilnya sikap Zavin padanya tapi tidak bisa Narra pungkiri jika Zavin adalah pria yang baik.

"Cek lagi nih, udah benar belum?Ini udah ke 4 kali aku ulang ya,"ujar Narra sedikit kesal dengan dirinya sendiri.

Zavin terkekeh lalu mengambil buku dari tangan Narra dan mengecek hasil pekerjaan Narra. Sudah seminggu ini Zavin membantu Narra dalam belajar.Meski mereka berbeda jurusan tapi ternyata Zavin bisa mengerjakan mata pelajaran IPA dengan sangat baik.

"Nah ini bisa ... Good job girl,"ujar Zavin sambil mengusap lembut rambut Narra.

Narra tiba-tiba merasa gugup saat ia mendapat usapan lembut di kepalanya oleh seorang pria selain Kenzo dan Arjuna.Ia menunduk saat merasa wajahnya mulai menghangat.

Sementara Zavin tersenyum saat melihat semburat merah di sebelah sisi pipi Narra hingga ke telinga ga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status