Home / Romansa / Secret Love Narra & Nalla / Bab 3. Perasaan Suka

Share

Bab 3. Perasaan Suka

Author: myAmymy
last update Last Updated: 2021-09-18 07:11:58

Seorang pria dengan jaket hoodie berwarna hitam menunggu di depan gerbang sekolah  sambil bersandar pada mobil sport miliknya.

Berkali-kali ia melirik ke arah jam di tangannya, mulutnya sibuk mengunyah permen karet.Sesekali ia melempar senyum pada beberapa siswi yang baru saja keluar dari sekolah. 

Ini memang sudah jam pulang sekolah, sesuai janji dia berniat menjemput seseorang.

Sementara di dalam kelas Nalla baru saja meletakan sapu di pojok ruangan.Dia baru saja menyelesaikan tugas piketnya bersama Narra dan 2 teman lainnya.

"Udah Ra,yuk," ajak Nalla pada kembarannya yang sedari tadi terus cemberut.

Narra menghela nafasnya, ia masih teringat kata-kata Vio tadi di kantin.

"La ... kalau kak Juna beneran suka sama kamu gimana? " tanya Narra

"Ya tidak gimana-gimana? "

"Ih kok kamu jawabnya gitu sih,"protes Narra tak puas dengan jawaban saudari kembarnya.

"Terus aku harus gimana?"

"Ya kamu jawab dong,kamu suka tidak sama dia. "

"Suka."

"Tuhkan," kesal Narra lalu duduk kembali.

"Lah gimana sih Ra ... kan kan Juna orangnya baik, aku suka dia sama seperti aku suka kak Kenzo. "

Narra lansung menoleh pada Nalla."Beneran suka yang seperti itu?" tanya Narra memastikan

Nalla mengangguk yakin dengan jawabannya, ya memang pada kenyataannya itu yang dia rasakan.

"Ya sudah ayok." Narra langsung berdiri dan berjalan mendahului Nalla.

Di depan sekolah bisa mereka lihat ada dua pria yang tengah menjadi perhatian para siswa SMA Harapan.Siapa lagi jika bukan kak Arjuna dan juga kak Kenzo.

"La ... bisa tidak nanti kamu tanya sesuatu sama kak Juna. "

"Apa? " tanya Nalla.

"Kamu tanya kak Juna suka sama kamu apa aku?"

Nalla nampak berfikir."Harus ya?"

"Iya, biar kamu tau, kalau dia suka kamu maka kamu harus mulai menjaga jarak dari dia, kalau dia suka aku maka aku akan maju terus pantang mundur."

"Jelas pasti dia suka sama kita berdua Ra."

"Ish ... susah ya ngomong sama cewek polos seperti kamu,"kesal Narra pada saudari kembarnya yang terlalu polos."maksud aku suka sayang, suka cinta suka antara cowok ke cewek bukan kakak ke adik,ngerti tidak sih?"

"Owh ... ya ngerti,ya udah yuk cepet, kasihan mereka udah nungguin dari tadi."

"Ya udah hayuk. "

Mereka pun menghampiri Kenzo dan Juna yang tengah asyik mengobrol.

"Malam minggu kemarin perform kamu keren banget Ken ... asli pecah banget."

"Masih kalah sama kak Juna."

"Jangan gitu, aku udah jarang main, sibuk skripsi nih udah di todong terus sama papi. "

"Hahaha ... kak Juna masih mending di todong skripsi dari pada di todong suruh nikah cepet. "

"Wih kalua nikah mah aku sabar nunggu dia lulus kuliah," ujar Juna sambil menunjuk ke arah Narra dan Nalla.

Kenzo berbalik dan mendapati kedua adiknya tengah menghampiri mereka. Pikiran Kenzo langsung melayang pada arah tunjuk Arjuna, jelas ia mengerti makna tersirat dari kalimat Arjuna tadi tapi siapa yang di maksud?Narra atau Nalla.

"Hai kak Juna, " seru Narra.

"Hallo Nalla hallo Narra. " Juna langsung mendekat ke arah Nalla dan mengusap rambutnya."lama bener sih piketnya? "

"Maaf kak, kak Juna lama ya nunggunya? "tanya Nalla 

Juna melirik jam di tangannya."Lumayan hampir satu jam. "

"Aduh maaf kak," ujar Nalla merasa bersalah

Sementara Narra makin kesal melihat interaksi Arjuna dan Nalla.

"Oh ya Ra ... kamu mau ikut tidak?" ajak Arjuna pada Narra membuat gadis itu seketika berbinar kembali.

"Memang setelah beli buku kak Juna mau nonton?" tanya Narra antusias

"Enggak, kita cuma mau beli buku aja ... kakak lagi sibuk bikin Skripsi nih. "

"Yah ... kalau gitu enggak deh, Narra mau nonton sama kak Kenzo aja. " Narra yang kesal langsung menggandeng tangan Kenzo menuju mobilnya.

Juna mengangkat bahunya acuh melihat sikap Narra lalu menoleh pada Nalla dan tersenyum sambil mengambil tangan Nalla dan menggenggamnya menariknya menuju mobilnya.

"Silahkan masuk my princess! " kata Arjuna setelah membuka pintu untuk Nalla dan mempersilahkan Nalla untuk masuk."silahkan!"

"Makasih Kak. "

Arjuna tersenyum lalu memutari mobil menuju pintu kemudinya.

Sementara di dalam mobil Kenzo,Narra melihatnya dengan kesal.

"Kamu marah Ra? "

"Enggak cuma kesel aja. "

Kenzo menarik nafasnya panjang."Udah sih jangan di pikirkan begitu, fokus sekolah dulu,kalau jodoh tidak akan kemana. Lagian Sekarang siapa yang tidak tahu bagaimana kak Juna dia itu playboy kata papa mirip om Radit pas muda."

"Nah makanya itu Narra yakin kalau cuma Narra yang akan menaklukkan jiwa playboy kak Juna," ucap Narra begitu yakin.

Melihat keyakinan adiknya Kenzo hanya bisa menghela nafasnya sebelum ia menjalankan mobilnya berlawanan arah dengan mobil Arjuna yang sudah lebih dulu melaju.

.

.

Setelah sibuk berkeliling toko buku yang menjual berbagai buku lama akhirnya kini Arjuna dan Nalla bisa duduk di caffe sambil menikmati sore.

"Untung aku ngajak kamu La,dari kemarin kakak cari di banyak toko tidak ketemu juga."

"Ya lagian Kakak cari buku lama malah di toko buku baru, lebih gampang cari di pasar loak seperti tadi,meski bukan buku baru tapi tadi masih bagus banget bukunya."

"Iya mana kamu pinter banget nawarnya lagi, padahal kakak bisa bayar berapapun."

"He, emang harus di tawar mereka tidak punya mesin gesek untuk cara pembayarannya, Nalla yakin uang cash di dompet Kak Juna tidak lebih dari 100 ribu. "

"Kok tahu sih? Paham bener sama kakak. "

"Paham lah, berapa kali kita jalan tapi siapa yang bayar parkir."

"Cie kita jalan cie ... " Ledek Arjuna."kamu mau tidak jalan dalam artian lain sama kakak. "

Nalla memang polos tapi ia mengerti maksud lain dari Arjuna.

"Kak Juna suka sama aku ya?" tanya Nalla to the point membuat Arjuna kaget.

Ia tak menyangka jika Nalla akan menanyakan hal ini padanya,kenyataannya Dia memang menyukai Nalla, karena hanya Nalla satu-satunya gadis yang tak memandangnya dengan tatapan memuja.

Arjuna menelan paksa salivanya, ia benar-benar merasa gugup kali ini."Kalau kakak emang suka sama Nalla, gimana? Nalla mau tidak jadi pacar kakak? "

.............

Kenzo dan Narra baru saja sampai rumah setelah menonton dan berbelanja.

"Bawa apa itu putri cantik mama? " tanya Kalya pada putrinya.

"Eh Mama, ini ma, Narra baru aja malak kak Kenzo ... lihat Ma, semuanya keluaran terbaru bagus-bagus,yuk Ma, bantuin Narra bongkar di kamar."

Kalya tersenyum lalu mengangguk."Tunggu sebentar." Kalya menoleh ke arah Kenzo yang duduk sibuk dengan ponselnya.

"Ken ..." panggil Kalya pada putranya.

"Iya Ma.  "

"Mama minta tolong kamu ke ruang kerja papa, cari dokumen dari Brawijaya group, kata papa mapnya berwarna biru ada nama PTnya. Terus antar ke kantor papa karena nanti malam papa mau ketemu kliennya. "

"Oke ma." Kenzo berdiri dan langsung menuju ruang kerja papanya.

Setelah mencari di meja kerja namun nihil hasilnya,Kenzo beralih pada lemari kaca di belakangnya.

"Berkas biru ... mana sih?" Mata dan tangan Kenzo memindai satu-persatu jajaran map berisi dokumen yang Kenzo yakin itu penting.

"Nah ini dia. " Dengan segera Kenzo menarik keluar map yang di maksud.

Bakkk!

Kenzo melirik ke bawah ada sesuatu yang jatuh menimpa kakinya,mata Kenzo memicing memastikan apa yang di lihatnya,lalu segera di ambilnya itu dan membukanya.

"I-ini ... " lirih Kenzo tak percaya dengan apa yang ada di tangannya saat ini.Sesuatu yang membuatnya tak percaya dan begitu syok. 

.

.

myAmymy 

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 80. Keputusan

    Nalla melingkarkan tangannya pada pinggang suaminya, saat ini mereka berada di bandara, hari ini Kenzo akan kembali ke Indonesia setelah 9 hari dia berada di London, bersama Nalla,menikmati bulan madu mereka untuk yang pertama kalinya sejak pernikahan mereka."Ya Tuhan, sayang rasanya berat sekali, ingin rasanya waktu terus berhenti di sini.""Kak ...,"protes Nalla, ia tahu suaminya masih berat menerima keputusannya,mereka baru saja merasakan indahnya jatuh cinta tapi karena egonya, Kenzo terpaksa menerima keputusannya untuk berpisah sementara waktu. Ya, hanya sementara.Nalla mencintai Kenzo tapi ia ingin sekali mewujudkan mimpinya sekali seumur hidupnya.Tiba-tiba Nalla teringat sesuatu."Kak ...,"ujarnya lalu melepas pelukannya pada pinggang Kenzo sebelum ia melepas kalung di lehernya."Apa itu?kenapa kamu melepas kalungmu?"Nalla tersenyum."Dulu kakak memberikanku

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 79. Ingin Egois

    Kenzo tersenyum menatap wajah istrinya yang masih terlelap meski matahari sudah cukup tinggi, bagaimana tidak istrinya masih terlelap meski hari sudah siang, Kenzo semalaman tak kenal lelah menyalurkan kerinduannya, belum lagi di tambah tadi pagi setelah subuh ia tak membiarkan istrinya melanjutkan tidurnya.Kenzo mengecup kening istrinya, hidung, pipi lalu bibir dan sedikit memagutnya dengan lembut."Mmhhh ... Kak ...,"gumam Nalla dengan suara seraknya."Ssstt ... tidur lagi saja,tak apa.""Mmmhh ... aku lelah sekali."Kenzo tersenyum."Sorry, aku sangat merindukanmu."Nalla memaksakan senyumnya, entah kerinduan seperti apa yang Kenzo maksud, yang jelas tak sama dengan yang ada di pikirannya."Mau sarapan apa?"tanya Kenzo"Mmmh ... Kakak yang mau masak? Biar aku bangun, "ujar Nalla sambil berusaha bangkit."Eh, tidak usah, semalaman kamu sudah melayaniku, jadi biarkan hari ini aku yang akan melayanimu sayang,"ujar Kenzo

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 78. Tanpa Kabar

    Nalla menatap kumpulan merpati di depannya,merpati-merpati itu berkumpul dan sesekali menghindar dari orang-orang yang berlalu lalang di sekitar mereka.Nalla tersenyum,pandangannya tertuju pada seekor merpati yang terus mengejar satu merpati lainnya. Sepertinya itu jantan dan betina,begitu pikir Nalla.Nalla lalu menatap jam di tangannya, rupanya dia sudah duduk lebih dari satu jam di tempat itu,iapun menutup buku di tangannya, sebuah novel bergenre romance kesukaannya.'Ada banyak alur cerita yang indah yang bisa ku baca, tapi tak ada yang seperti kisahku.'Batin Nalla.Dulu Nalla ingin bertemu seseorang yang tiba-tiba membuatnya jatuh cinta suatu hari nanti. Tapi... Kesempatan itu tak akan pernah datang padanya.Nalla menjalani cinta karena pikirannya yang meminta hatinya agar menerima kehadiran cinta yang di paksa masuk ke dalamnya. Bukan cinta seperti yang dulu ada dalam impiannya .Nalla membuka

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 77. Melepas Status

    Hari ini adalah hari keberangkatan Narra ke Paris, semua keluarga bersiap mengantarnya ke Bandara, termasuk Nalla."Ra ... aku pasti akan sangat merindukanmu,"ujar Nalla di dalam kamar mereka berdua"Jangan melow deh La, lagian kita emang akan berpisahkan, kamu sendiri yang gak mau kuliah bareng aku di Paris."Nalla tersenyum tipis, ia ingin meraih mimpinya sendiri."La, apa tidak apa kalau kak Ken kamu tinggal, aku ingat banget tuh cewek yang kegeeran sama kak Ken, pede boros banget, coba kalau ....""Udah Ra, jangan cerita lagi, ayo turun nanti telat loh. ""Oh iya ...."Narra menghela nafasnya panjang, "Aku pasti akan sangat merindukan kamar ini La, 17 tahun kita nempati kamar ini berdua."Nalla tersenyum dan mengangguk setuju, Narra benar, tinggal menunggu hari untuk dirinya pergi dari rumah ini dan meninggalkan semuanya, Kenzo, entahlah ia pikir ia perlu menata hatinya lagi, meyakinkannya tentang sebuah c

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 76. Menata Impian Kembali

    Narra keluar dari mobilnya, dia tersenyum menatap sebuah goodie bag di tangannya, pagi tadi dia membuat sebuah kue brownies bersama nenek Nabila."Semoga Zavin suka,"ujarnya yakin.Narra lalu masuk ke dalam rumah mewah milik orang tua Zavin."Di mana Zavin? "gumam Narra, ia lalu semakin masuk ke dalam mengabaikan para pelayan yang tengah mengerjakan pekerjaannya.Sementara Zavin di kamarnya tengah duduk di ranjangnya, di depannya ada sebuah koper berisi beberapa barang-barangnya."Pokoknya momi tetap gak setuju kamu lanjut kuliah di sana, kalau kamu nekad pergi, momi akan benar-benar kecewa padamu,jangan pernah temui momi lagi.""Mom ... jangan memberi Zavin pilihan yang sulit.""Zavin, Momi ingin yang terbaik untukmu."Zavin menggeleng."Bukan yang terbaik buat Zavin, tapi buat Momi.""Zavin ...."Mommy Gaby menarik nafasnya panjang dan menghembuskan perlahan, ia tak mau terbawa emosinya."Zavin, momi mohon

  • Secret Love Narra & Nalla   Bab 75. Menerima Kenyataan

    Kenzo masih berdiri di samping istrinya, masih menggenggam tangan Nalla yang masih begitu lemah. Saat ini, Nalla tengah di periksa keadaanya pasca sadar oleh dokter."Bagaimana dok? "tanya KenzoDokter tersenyum."Semua baik-baik saja ... kondisinya stabil, tinggal memulihkan bekas operasinya."Nalla yang tadinya hanya menatap lurus ke langit-langit langsung menatap dokter."Operasi?"Perlahan Nalla melepaskan tangannya dari genggaman Kenzo dan meraba perutnya, dia baru ingat tentang bayinya dan kecelakaan yang menimpanya.Nalla terdiam, perutnya tak lagi besar, dia terus terdiam, mengingat rasa sakit yang ia rasakan saat kecelakaan itu.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status