Share

12. Pembinaan (2)

Ola begitu berambisi untuk mengatur pertemuan Kaluna dengan putra dari salah seorang kenalannya, sementara Hendra justru terlihat tidak mau ikut campur dengan rencana yang disusun istrinya untuk sang keponakan.

“Apa menurutmu ini tidak terlalu buru-buru? Keponakan kita masih sekolah.” komentar Hendra. “Kamu terlalu berambisi ....”

“Shh!” desis Ola. “Kamu lihat, Luna baru bisa mendapatkan semua harta orang tuanya kalau dia sudah menikah. Setidaknya kita harus menemukan calon suami yang mau kita ajak kerja sama.”

Hendra mengangguk saja karena dia merasa bahwa itu sudah urusan keluarga sang istri.

Jadilah Ola mengatur sendiri pertemuan itu tanpa meminta izin Kaluna terlebih dahulu.

Kaluna sendiri begitu heran saat sang tante tiba-tiba mengajaknya ikut arisan yang diadakan di rumah salah seorang teman.

"Kok tumben aku diajak, Tante?" tanya Kaluna dengan wajah heran.

"Biar kamu sekali-kali melihat dunia luar," jawab Ola beralasan. "Tante mau kamu sedikit berbaur dengan orang lain seperti
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status