Share

33. Niat Andrian

Happy Reading

*****

Andrian duduk di sebelah Tari sambil membaui minyak kayu putih ke hidung perempuan itu. Sesekali, dia memijat telapak kaki si gadis supaya cepat tersadar. Sungguh, lelaki itu sangat khawatir. Berkali-kali, di melihat ponselnya. Barangkali si dokter sudah sampai, tetapi nihil. Sang dokter belum memberinya kabar lagi.

Lebih setengah jam sudah terlewat, Tari belum juga menggerakkan anggota tubuhnya. Andrian menghentikan membaui minyak kayu putih pada hidung Tari. Dia mengambil ponsel dan menekan kontak sang dokter. Sudahkah dia menuju alamat yang dikirimkan tadi.

Begitu panggilan terangkat, sang dokter berkata. "Saya sudah ada di gerbang lokasi yang Bapak share tadi, tetapi ragu untuk masuk. Alamat yang saya temui adalah sebuah kos-kosan. Apa betul alamat yang Bapak kirimkan?"

"Betul, Dok. Memang alamat yang saya kirim tadi adalah kos-kosan. Masuk saja, Dok! Saya ada di kamar paling ujung dekat dengan parkiran. Saya tunggu di depan kamar supaya dokter nggak bingung ny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status