Share

34. Ingin Menginap

Happy Reading

*****

Merasa diterima oleh sang sekretaris, Andrian bisa leluasa menyentuh Tari. Dia akan merengkuh dalam dekapannya untuk masuk kamar mandi.

"Tidak perlu sampai memeluk, Pak. Cukup dituntun saja," pinta Tari. Terus terang, dia sangat risih jika Andrian sampai memapahnya seperti tadi.

"Aku cuma pengen membantu untuk menebus semua kesalahanku, Tar. Nggak ada niat apa pun." Wajah Andrian dibuat semelas mungkin agar Tari kembali bersimpati padanya seperti tadi.

"Tidak harus mencuri kesempatan dalam kesempitan juga Pak." Tari menatap Andrian serius sebelum masuk kamar mandi. "Saya akan membiarkan Bapak menebus semua kesalahan, tapi berjanjilah. Setelah ini Bapak akan pergi jauh dari kehidupan saya."

"Ya, nggak bisalah, Tar. Mana mungkin aku pergi jauh. Kamu lupa apa posisimu di kantor. Kita ini bos dan atasan. Ingat itu." Mulut Andrian maju satu sentimeter. Sebenarnya, tidak pantas lelaki setengah matang macam dirinya manja seperti itu.

"Ish. Bukan itu yang saya maksud. Ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status