Share

Bab 21. Sangat Berharga

“Regan ... oma mau kamu segera menikah. Umur oma sudah tidak lama lagi. Oma pengen lihat kamu bahagia.”

“Oma ... jangan berbicara seperti itu. Regan tidak suka!”

Reina merasa bersalah. Ia datang di saat yang tidak tepat. Tetapi percuma saja. Semua sudah terlanjur.

Karena nenek Regan sudah melihat Reina yang masuk ke ruangan, maka gadis itu pun berjalan mendekat ke arah Regan yang sedang mengobrol.

Reina memaksakan diri untuk tersenyum kepada wanita tua di depannya itu sambil sedikit menundukkan kepalanya. Dan ternyata ia juga mendapat balasan senyum yang sangat manis.

“Kamu cantik sekali Sayang,” lirih Oma Regina kepada Reina. Wanita tua itu tampak senang sekali melihat Reina. Bibirnya tak berhenti menyunggingkan sebuah senyuman yang menawan.

Sementara Reina pun merasa bahagia melihat Oma Regina. Entah mengapa perasaannya jadi nyaman. Ia teringat dengan neneknya dulu yang meninggal saat gadis itu masih kecil.

Andai nenek Reina belum meninggal, pasti ia akan mendapatkan kasih say
Rich Mama

Apakah mereka benar-benar menikah besok? Atau jangan-jangan ada yang bakal menggagalkan pernikahan mereka??? Omo ... takut!

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status