Share

Bab 57. Merasa Kesal

“Kata dokter, ia terus memanggil nama kamu Reina. Ayah juga tidak tahu apa yang telah terjadi.” Danny merasa sangat bersalah karena tidak bisa menjaga putranya.

“Apakah Reina boleh masuk, Ayah?” tanya Reina lagi.

“Nanti setelah dokter ke luar, ya?” jawab Danny tak semangat.

Reina mengangguk lemah. Ia berdiri dengan resah.

Regan mendekati Danny dan mengajaknya berbicara. Mungkin ia bisa mengetahui apakah ada yang sengaja mencelakai Rafa atau memang murni kecelakaan biasa.

Amel melihat Reina sendirian. Ini adalah sebuah kesempatan untuknya mengatakan sesuatu kepada adik tirinya tersebut.

“Setelah ini ada yang ingin aku bicarakan kepadamu, Reina. Penting!” ujar Amel berkata lirih.

Reina mendongakkan kepalanya. “Maksud kakak apa? Reina tidak mengerti.”

“Sudahlah, jangan berlagak sok polos. Nanti kamu juga tahu sendiri.” Amel berlalu meninggalkan Reina seraya menyenggol bahu adiknya tersebut dengan sangat keras.

‘Apasih maunya? Keterlaluan banget Kak Amel!’ Reina mengelus lengan ba
Rich Mama

Em, Reina masih marah aja. Regan beneran cinta nggak sih? Apakah semua ucapannya bisa dipercaya???

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status