Share

Part 82. Batita 31 Tahun

“Jangan bilang sama Mama kalau aku di rumah sakit, ya, udah cukup kamu di sini aja.”

Setelah dua jam berlalu, panas Elang tak kunjung turun. Pada akhirnya Pijar meminta Adam untuk membantu Elang membawa ke rumah sakit. Ternyata setelah dicek, bukan hanya demam biasa melainkan sakit tipes. Parahnya lagi, Elang tidak ingin orang tuanya dihubungi. Baginya sekarang keberadaan Pijar sudah cukup.

Pijar bahkan harus meminta izin kepada Leo untuk tidak masuk kantor. Semua itu gara-gara permintaan si bocah tua bernama Elang. Pijar sebenarnya juga merasa kesal, tetapi dia harus menjaga lelaki itu.

“Ayo, makan dulu!” Pijar sudah benar-benar lelah ketika dia harus membujuk Elang untuk makan. Ini sudah waktunya jam makan siang dan Elang sulit sekali diminta makan.

“Pahit, Jar, ya ampun. Udah, nggak usah makan. Temani aja sini.”

Pijar semalam hanya tidur sebentar dan sekarang dia juga harus menemani Elang yang rewelnya minta ampun. Dia sudah seperti merawat suaminya saja sekarang. Kalau saja A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
kelewat menyusahkan klu kek gitu lang
goodnovel comment avatar
Oppo A712018
bayi bongsor ha..ha..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status