Share

25. Minta Diajari Masak

Bukan Dea namanya bila tidak membuat Daffa ilfeel dengan sikapnya. PDKT Dea memang yang paling terang-terangan dan berani. Tebal muka walau sudah ia tolak mentah-mentah berapa kali juga.

"Sebaiknya kamu pulang kalau emang lagi enggak kerja. Jangan keluyuran pakai baju seragam kerjamu itu. Nanti bisa mencoreng nama perusahaan terkait. Lagi pula saya lagi enggak mood digangguin, jam istirahat singkat, saya harus segera mengisi perut saya yang lagi lapar ini dengan asupan makanan. Jadi minggirlah."

Daffa sama sekali tidak peduli dengan masalah pesan pribadi Dea yang tak dibalasnya. Jangankan membalas, membukanya saja ia sudah talk sempat. Dan lagi, mana mungkin ia mengatakan apa yang terjadi di kantor kecamatan itu hanya karena gadis pemberani ini, kan?

Bukan ranahnya, dan dia bukan siapa-siapa bagi Daffa.

Daffa menabrak bahu Dea hingga gadis berponi itu menyingkir ke pinggir. Tanpa peduli dengan ekspresi dongkolnya yang tak main-main, Daffa terus melangkah menuju warung tegal yang letak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status