Share

Chapter 44

Elica POV.

Entah sampai berapa lama aku akan bertahan. Disakiti oleh orang yang sama dalam waktu yang berulang-ulang. Sakit, adalah hal paling akrab dengan ku akhir-akhir ini, seperti luka yang basah dan selalu di beri garam saat aku bersuara.

Kau, bukankah dulu pernah mengatakan mencintai ku. Ucapan mu bagaikan angin yang berhembus ke telinga ku, terdengar meyakinkan tetapi cepat berlalu

Jika memang takdir tidak mengizinkan ku bahagia, lalu mengapa aku selalu berikan rasa sakit oleh dia. Aku lelah, bagaikan pasir putih yang diterpa ombak laut, aku ingin menghilang. Terkadang aku berpikir, Kenapa Tuhan memberikan ku seorang malaikat kecil, yang kini berada di perutku.

Aku bahkan tidak bisa menjaga diri ku, tetapi kenapa Tuhan menitipkan nya pada ku. Aku sungguh tidak mampu, maafkan aku.

"Kepala ku pusing sekali" aku membuka mata ku seraya memegangi kepala ku, dan tersadar jika semalam aku tertidur di samping ranjang dengan posisi terduduk.

Aku ingat jika aku menangis sangat lama dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
aulia rifdah
Semoga di cerita selanjutnya Elice selamat bersama bayinya. Dan Bianca diusir dari rumah Alex selamanya.
goodnovel comment avatar
Yuli
Kok ceriranya putus di tengah jalan
goodnovel comment avatar
Yuli
kok ceritanya cuma sampai di sini min
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status