Share

Chapter 169

Devian menggendong tubuh Irene yang kelelahan. menaruh tubuh istrinya itu ke atas kasur dengan hati-hati. Devian mengusap pelan dahi Irene sebelum pergi meninggalkan wanita itu.

Irene terbangun dengan tubuh yang begitu lelah. Ia mendengar gemercik dari kamar mandi. Ia berjalan dengan gontai—gaun yang begitu berat masih membalut tubuhnya.

Irene berhenti sejenak, sebenarnya ia mengantuk tapi ia harus tetap melepaskan baju ini dari tubuhnya. Irene berjalan pelan namun sayangnya, langkah pelannya masih membuatnya hampir terjatuh.

“Akh!” teriak Irene berpegang pada meja.

Devian yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung mendekati Irene. “Kenapa?”

“Kakiku sakit,” lirih Irene.

“Astaga.” Devian membantu Irene berdiri—namun justru Irene kesakitan. “Aku lihat dulu.” Devian menunduk—menyingkap gaun itu. “Kakimu merah, pasti sakit. Harus di bawa ke rumah sakit.”

Irene mengerucutkan bibirnya. “Bantu aku ganti baju.”

Devian mengerjap pelan. “Bagaimana aku bisa menahannya—”

“Harus bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status