Share

bab 9

Malam harinya.

Ghea dan adiknya, Kayla sedang berada didepan tv. Bedanya, Ghea sedang belajar sedangkan Kayla sedang sibuk menonton tv.

Kayla yang masih berusia remaja sekitar anak SMP itu berkata. "Kak, kok Om ganteng enggak kesini sih? Biasanya kan dia bawain kita martabak. Aku laper tahu kak." tanyanya.

Ghea yang kebetulan sedang sensi, langsung marah saat dikatakan begitu, ia langsung menegur adiknya itu.

"Kamu tuh. Enggak usah ngarep-ngarepin kayak gitu. Kamu kalau mau ya tinggal beli, enggak usah maunya minta terus." ucap Ghea terkesan ngegas.

Kayla tampak kaget dengan perubahan sikap kakaknya yang biasanya bersikap baik dan lembut padanya.

"Iya, maap." ucapnya.

Ghea kembali melihat ke arah bukunya. Meskipun selalu terlintas pemikiran tentang perkataan Gavin tadi.

Entah kenapa. Ghea merasa sangat sedih dikatakan seperti itu. Wajahnya mendadak murung seketika. Ia pun langsung menutup wajahnya dengan kedua tangan frustasi.

Gavin pasti tahu semuanya, tentang hubungan antara ia d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status