Share

Kenyataan Pahit

Jenderal masih saja diam tidak berucap. Dia masih memikirkan bagaimana jika memberitahukan kalau ibu Suri yang melakukannya. Jika sampai dia membuka mulut, dia sangat kawatir Ayu semakin nyawanya berbahaya. Bagaimanapun juga, ibu Suri mempunyai kekuasaan yang sangat luar biasa. Jenderal akan menutp rapat mulutnya dari kejadian yang sebenarnya.

“Adik hamba menghidupi semua perompak itu. Dia mengambil situasi ini dengan baik. Salah satu pejabat istana yang melakukannya. Dia hanya mengatakan itu kepada hamba,” kata Jenderal menutupi nama ibu Suri.

Ayu hanya diam menatap Jenderal yang berbohong. “Aku akan membuat dia mengatakan siapa pelakunya. Dia menyembunyikan sesuatu. Raut wajah tidak bisa membohingi aku. Aku tidak akan memaafkannya, siapapun yang terlbat,” batin Ayu dengan tatapan dinginnya.

“Cari pejabat istana itu!”

Adipati berkata tegas. Dia menyerahkan pedang milik Jenderal kembali. Jenderal menganggukkan kepalanya

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Imam Budiyono
makin lama makin asik
goodnovel comment avatar
Retno Widi Hastuti
good novel
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status