Share

Malam Pertama

Wijaya menatap istrinya dengan penuh hasrat. Rasanya dia sudah tidak sabar ingin memeluk Sekar dan menuntaskan semua malam ini juga.

"Diajeng...." bisiknya mesra.

"Saya belum siap, Raden," jawab wanita itu gemetaran. Entah mengapa dia menjadi begini. Harusnya Sekar senang karena telah menjadi salah satu bagian dari keluarga keraton. 

"Jangan begitu, Kar. Kangmas sudah menantikan ini sejak lama. Sejak kita sama-sama mulai dewasa," kata Wijaya sedikit kecewa. 

Dia tak mau malam ini gagal. Semua usaha yang sudah dia lakukan akan sia-sia jika sampai Sekar menolak. 

Ya semua usaha, salah satunya dengan menyingkirkan Kamandanu. Sehingga, dia tak punya saingan untuk mendapatkan sang pujaan hati. Wijaya menyusun semua dengan rapi agar itu terjadi seperti penculikan atau aksi balas dendam kelompok tertentu. Padahal, dia yang merencanakannya. 

Bahkan raja dan ratu, juga semua orang di keraton tak menyadari. Dia membayar orang luar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status