Share

Aku Dijebak

Kuputar batang tembakau di antara jemari, menjaganya tetap utuh sebelum singgah dalam jepitan bibir. Belum kubakar. Hanya memperhatikan para wanita gila yang terus berteriak karena aksi Nabas bermain truth or dare di tengah ruangan, tepatnya, dia berdiri di pertengahan meja dalam keadaan menari setengah telanjang bersama salah satu klien tanpa musik.

"Mas Lingga mau dibakarin enggak rokoknya?"

Aku menoleh, mendapati salah seorang yang kuketahui sebagai istri pengusaha konstruksi terkenal melekat pada lenganku. Tangannya pun bergerak membelai lutut hingga pinggangku.

Spontan rambut halus di sepanjang lengan meremang. Geli.

"Eng ... enggak." Aku bergeser, memberi jarak yang bisa ditempati seorang lagi sebelum membakar ujung benda di bibirku. 

Manis. Asapnya memenuhi rongga mulutku sebelum diembuskan ke udara.

"Minum aja, yok!" Datang lagi seora

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
At Taqwa
OMG ...... ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status