Share

Dia Cemburu

Semalam, aku menginap di kamar Sara. Enggak jauh beda dengan suit yang kutempati dengan Nabas, tetapi teman sekamar Sara harus mengungsi sementara karena panasnya kegiatan kami.

Sara masih tertawa dalam pelukanku kalau mengingat wanita sekamarnya hanya lewat dan berlagak seolah kami tidak ada.

"Apa yang lucu?" tanyaku seraya melarikan jemari di permukaan lengannya. Selalu lembut, mungkin efek perawatan. Seperti wanita-wanita yang seringkali berusaha menyentuhku, kulit mereka begitu mulus, terawat, bahkan jarang memiliki rambut halus.

"Lo liat kan gimana gayanya ngomelin gue kek enggak ada gue di sini?" Sara melihat langit-langit kamar seperti membayangkan. Keningnya berkerut sesaat sebelum duduk. Dia mulai berakting, "Sara, lo itu masih di bawah umur. Jaga diri, kek. Jaga image, kek. Pintu ditutup gitu biar enggak keliatan orang yang bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status