Share

Memperkenalkan Dia

"Aksa?" Sara bersandar di bahuku, mengeratkan pelukan di depan perutku ketika kami melalui terpaan angin di sepanjang perjalanan berkendara. "Masih sakit?"

Jelaslah sakit. Dapet tamparan keras dari mamanya Sara yang enggak pake rem dan nyuruh aku keluar dari rumahnya. Buatku lucu, sih. Cuma kayaknya malah jadi drama buat Sara.

"Enggak. Enggak apa-apa. Udah biasa," tanggapku tanpa melepaskan pandangan dari jalan raya di hadapan. Emang udah biasa. Terakhir kena pukul aja, aku masih bisa ngelawan. Masalahnya kalau perempuan udah emosi, enggak mempan ngejelasin apalagi ngebalas perlakuan dengan kekerasan. Cara termudahnya ya ... ngabur.

"Maafin Mama, ya?" pinta Sara yang terdengar di antara desing angin.

Aku mengangguk, biar keliatan paham dengan maksudnya. Maafin gimana coba kalau ke depannya bakal jadi besan? Sayangnya, aku bukan tipe pemaaf kalau misalnya ini berulang.

"

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status