Share

Sembunyi Dulu

"Tapi, Vi, dia megang-megang Sara!" Aku semakin naik darah ketika si pemuda yang sok ngefans itu terus melayangkan alasan enggak masuk akal soal ketidaksengajaan. Jelas-jelas Sara enggak nyaman.

Sara bahkan berbisik padaku mengenai gesekan yang terasa di belakang tubuhnya ketika berfoto, tetapi keramaian yang terbentuk menjadi alibinya buat menghindari masalah dengan menarikku menjauhi pinggiran pantai. "Biar Kak Via aja entar yang urus melalui hukum," kata Sara.

"Artis kayak l**te aja sok gaya! Dipegang-pegang sana mau. Perlu dibayar berapa lo?"

Teriakan enggak senonoh dari orang itu memaksaku lepaskan pegangan Sara dan berlari menghajarnya seketika. Kerumunan yang belum mengurai terdengar bertanya-tanya.

Enggak. Aku enggak peduli sama sekali. Kepalanku yang semakin mengencang begitu gatal untuk dilontarkan. Tinjuan melayang pada wajah dan perut pemuda itu berkali-kali sampai dia terjerembab di permukaan pasir pantai yang sebelumnya menjadi tempatku bers

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status