Share

Tragedi Pesta

Dentum musik menggema memenuhi ruangan. Gerak manusia saling merapat di pertengahan, tepat di hadapan dj yang sesekali menyapa.

“Ambil aja! Enggak ada alkohol di acara gue!” teriak Sara pada beberapa orang yang menyalaminya dan turut bergoyang mengikuti  hentakan musik. Dia menunjuk pada susunan gelas meninggi yang tersusun membentuk piramida kaca dikelilingi gelas-gelas bertangkai tinggi yang diisi buah dan soda.

Aku sendiri berada di sisinya. Lebih mirip patung pajangan yang berdiri menjadi pegangan atau bahkan sandaran Sara semenjak pesta dimulai. Tema pakaian yang digunakan lebih pada rebelnya masa peralihan dari remaja ke dewasa.

Ini mah aku banget. Atau mungkin Sara emang sengaja?

“Kak Aksa keliatan garang, ya?” komentar salah seorang adik kelas yang hadir dan menyerahkan kadonya ke Sara.

“Seneng?” Sara justru merengut ke arahku. Dia menguatkan cengk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status