Short
Semoga Dia Sebebas Angin

Semoga Dia Sebebas Angin

By:  SellaCompleted
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel4goodnovel
20Chapters
2views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Pada hari jadi pernikahan kami yang ketiga, aku menunggu selama lima jam di restoran berbintang Michelin favorit Dion Bahlilah. Namun, dia tidak bisa dihubungi lagi. Pada akhirnya, aku melihatnya di unggahan sosial media milik kekasih masa kecilnya, Arina Purbaya. Dion menemaninya ke Benua Anarsia, benua yang sangat dingin. [Aku bilang aku sedang bad mood, dia langsung membatalkan seluruh janjinya untuk menemaniku bersantai.] [Ternyata, teman masa kecil lebih menenangkan daripada penguin.] Gambar yang menyertainya menunjukkan pemandangan yang sangat dingin, tetapi Dion dengan lembut memeluknya. Matanya memancarkan semangat membara yang belum pernah kulihat sebelumnya. Tiba-tiba, aku merasa lelah. Aku menghentikan pertanyaan menyakitkan itu, menghentikan tangisan histerisku. Aku hanya dengan tenang menyukai unggahan tersebut dan mengirimkan pesan pada Dion. [Ayo bercerai.] Setelah beberapa lama kemudian, dia mengirim pesan suara. Nada suaranya menantang. “Oke, akan aku tanda tangani saat pulang.” “Lihat saja nanti siapa yang akan menangis dan memohon agar aku tidak pergi.” Orang yang menerima perlakuan khusus membuat mereka berani bertindak tanpa batasan, Dion pun sama sekali tidak mempercayainya. 'Tetapi Dion... Tidak ada seorang pun yang tidak bisa meninggalkan seseorang, hanya saja orang itu masih cinta. Tetapi mulai sekarang, aku tidak ingin mencintaimu lagi.'

View More

Chapter 1

Bab 1

Aku makan malam sendirian di restoran.

Perutku kenyang, tetapi hatiku kosong.

Sesampainya di rumah, aku mencetak surat cerai.

Tepat saat aku hendak menandatangani, ponselku bergetar.

Arina mengirimkan rekaman video layar.

Dia berdiri berdampingan dengan Dion di dek kapal pesiar yang mewah.

Video itu menunjukkan rekaman panggilan video, di ujung panggilan video itu, teman-temannya dipenuhi kekaguman.

“Liburan ke Benua Anarsia?! Harganya mulai dari 200 juta! Kak Dion bahkan belum pernah mengajak Sabrina menikmati liburan seharga 20 juta, ‘kan?”

“Di mana uangnya, di situlah cintanya!”

“Sabrina tidak membuat keributan kali ini dan bahkan menyukai unggahanmu?”

Arina berkata dengan suara manis dan genit, “Dia sudah membuat keributan, dia mengajukan gugatan cerai pada Dion.”

Orang-orang di ujung video itu terheran-heran.

“Sabrina biasanya hanya membuat masalah kecil, ternyata berani menggugat cerai? Dia tidak serius, ‘kan?”

“Tentu saja tidak.”

Nada suara Dion terdengar acuh tak acuh.

“Dia hanya ingin aku pulang dan menemaninya. Aku memang akan pulang, tapi aku benci diancam.”

“Sebaiknya aku menghabiskan waktu beberapa hari lagi dengan Rina.”

Tatapan matanya dingin.

Saat dia mengangkat tangan untuk merapikan rambut Arina yang berantakan di dahinya, sikapnya berubah lembut.

Teman-temannya di ujung telepon berteriak, "pamer kemesraan lagi", dan mulai membuat keributan.

“Kak Dion, bagaimana jika kamu manfaatkan situasi dan bercerai dengan Sabrina saja?”

“Siapa yang tidak tahu bahwa saat itu karena Arina-lah, dia baru bisa bersamamu. Kini Arina telah kembali, untuk apa butuh dia lagi?”

“Ya, Rina. Lihat Kak Dion, dia eksekutif tingkat tinggi yang menghasilkan miliaran uang per tahun sekarang, dan perasaannya padamu tidak pernah berubah.”

Dion menelan ludah dengan kasar dan hendak bicara.

Tetapi Arina tiba-tiba membenamkan kepalanya di dadanya.

“Dion, suruh mereka berhenti bicara! Kalau mereka terus bicara, mereka akan menghina persahabatan kita yang tulus.”

“Lagipula, wajar kalau ibu rumah tangga terlalu banyak berpikir, biarkan saja dia. Kalau tidak, aku akan menjadi pendosa selamanya.”

Sesuatu tampak telah padam di mata Dion.

Dia memberikan senyum samar.

“Jangan khawatir, tidak akan bercerai.”

“Tanpa aku, dia tidak punya keluarga lagi. Dia tidak akan berani.”

Aku menatapnya yang berdiri di ujung dunia.

Melihat pria ini yang tahu kelemahanku tetapi dengan kejam menginjak-injakku.

Aku akhirnya mengerti bahwa hubungan di antara kami benar-benar telah sampai pada titik akhir.

Tetapi kenapa hatiku masih terasa seperti terpelintir, cemas dan sakit yang tak terlukiskan?

Mungkin karena aku selalu menganggapnya sebagai cahaya dan penyelamatku.

Di tahun kedua kuliahku, Dion yang merupakan seorang mahasiswa pascasarjana tahun pertama, menyatakan perasaannya padaku.

Dia adalah pria paling populer di kampus, tipe pasangan yang diam-diam kusukai.

Sementara aku, ibuku meninggal di usia muda, dan setelah ayahku menikah lagi, aku punya ibu tiri dan ayahku pun jadi tiri.

Aku telah berkelana dari satu keluarga ke keluarga lain sejak kecil, setelah mengetahui karakter mereka semua, aku tidak punya keluarga lagi.

Dion-lah yang membuatku, yang dulunya tidak percaya diri, percaya bahwa aku layak dicintai.

Saat dia menciumku dengan lembut dan memanggilku 'Brina,' aku tiba-tiba menangis.

Setelah ibuku pergi, tidak ada lagi yang memanggilku dengan nama panggilanku.

Tetapi sambil menangis, aku juga tertawa.

Hatiku yang terombang-ambing itu sepertinya akhirnya memiliki tempat untuk dituju.

Setelah lulus, aku melepaskan rekomendasi untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana dan pergi ke Kota Sradam bersamanya tanpa ragu-ragu, hanya karena dia mengatakan akan memberiku rumah.

Dia bilang dia ingin fokus sepenuhnya pada kariernya, jadi aku menolak tawaran itu. Mengurus semuanya untuknya dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.

Aku selalu mendukungnya selama empat tahun masa sulit, dan kariernya akhirnya melejit.

Dia pun langsung membelikanku cincin berlian berkualitas tinggi dan melamarku.

Dia berkata, “Brina, kamu berharga.”

Setelah kami menikah, dia sangat sibuk dengan pekerjaannya, tetapi dia masih sering memberiku perhiasan mahal.

Melihat kesedihanku melihatnya bekerja keras, dia tersenyum dan memelukku.

Dia masih mengatakan hal yang sama, “Brina, kamu berharga.”

Di saat-saat indah itu, kupikir kami saling mencintai.

Kupikir akhirnya aku diberkati takdir, bahwa aku punya kekasih dan keluarga.

Sampai akhirnya sebulan yang lalu, Arina kembali.

Dia adalah kekasih masa kecil Dion, orang yang dicintainya tetapi tak pernah bisa dimilikinya.

Seperti duri yang paling tajam dan kejam, Arina menembus semua keindahan ilusi.

Ternyata Dion menyatakan perasaannya padaku karena Arina mengumumkan pacarnya saat berada di luar negeri hari itu.

Saat Dion pertama kali menciumku, Arina mengunggah foto dirinya bergandengan tangan dengan pacarnya di sosial medianya.

Dia melamarku hanya setelah mengetahui Arina sudah bertunangan.

Cincin berlian dan perhiasan yang dia berikan kepadaku semuanya adalah style favorit Arina.

Saat dia dengan lembut memanggilku 'Brina' berulang kali, hatinya dipenuhi dengan 'Rina'-nya.

......

Setiap momen yang kukira sebagai momen bahagia justru dipenuhi dengan penyesalan dan ketidakrelaannya.

Ternyata, aku memang tak pernah berharga baginya.

Tik...

Setetes air mata membasahi surat cerai.

Semakin aku mengingatnya, semakin menyedihkan perasaanku, seperti lelucon.

Dion mengira aku tak bisa hidup tanpanya.

Tetapi aku punya jalan sendiri yang harus kutempuh.

Aku mengambil pena dan menandatanganinya.

Begitu kata-kata tertulis hitam di atas putih, tidak ada jalan untuk kembali.

Kali ini, aku benar-benar akan meninggalkannya.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

No Comments
20 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status