Share

11. Peluang

"Tolong panggilkan cleaning service yang bernama Alana kemari.." ucap Patricia pada teleponnya.

Tak lama kemudian Alana pun datang.

Tok.. Tok.. Tok..

"Nona memanggil saya ?" ucapnya.

"Ya, masuklah..!" ucap Patricia yang sedang duduk dikursi putarnya.

"Saya minta maaf soal mute-mute itu, saya sangat greget sekali ingin menempelkan aksen itu ke gaun tadi.." ucap Alana menyesal.

"Itu ide yang sangat bagus sekali Alana, bagaimana kau bisa ?" tanya Patricia.

"Dulu aku dan mendiang Ibuku sering membuat baju dan menjualnya, kami hidup dari situ, tapi sekarang Ibuku sudah tiada.." ucap Alana meredup.

"Aku minta maaf, aku tidak bermaksud mengungkit itu. Kau lihat tumpukan kain di sudut sana ? Kira-kira apa yang bisa kau lakukan dengan tumpukan kain itu ?" uji Patricia.

Alana menghampiri kain-kain itu, dia melihat warna dan merasakan tekstur dari kainnya. Lalu tak lama memudian dia membuat pola, mengguntingnya, dan menjahitnya, da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status