Share

14. Kebakaran yang di rencanakan

Selsesainya acara fashion itu, Alana berniat berbicara dengan Patricia tentang kejadian gaun itu.

Tok...tok...tok...

Pintu ruang Patricia diketuk oleh Alana. Namun Patricia tidak meresponnya.

"Boleh aku masuk ?"tanya Alana ragu.

Patricia hanya menolehnya sebentar, dan dia berpura-pura melihat-lihat buku sketsanya.

"Dengarkan penjelasanku, aku bersumpah tidak melakukan itu..."ucap Alana bersungguh-sungguh. "Coba pikirkan, untuk apa aku melakukan itu ? Apa untungnya bagiku ?"ucap Alana lagi.

Patricia mulai menoleh Alana, dia menarik nafas yang sangat berat.

"Jika kau ingin branchmu sendiri, silahkan, aku tidak akan melarang, tapi jangan melakukan hal sekotor ini..."ucap Patricia menyelidik.

"Kau tidak tahu tentang aku, dulu aku mempunyai butik sendiri atas namaku sendiri, aku tidak perlu melakukan hal itu, aku bisa mengenalkan kembali butikku tanpa harus melakukan hal sepicik itu..."jawab Alana.

Keras Patricia berfikir, na

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status