Share

4. Bakat Alana

Selama berada di rumah, Alana sibuk dengan hobi menggambarnya, banyak pola-pola baju Alana yang sangat membuat kagum Maria. Dan Maria membuat pola baju Alana menjadi nyata. Baju desain Alana sangat menarik perhatian banyak orang. Banyak orang yang berani membayar mahal untuk satu baju Alana.

Tiba-tiba...

"Heh.... Seenaknya saja kau membuka usahamu tanpa minta ijin dariku..." ucap seseorang yang tiba-tiba datang.

Wajahnya sangat seram dan berkumis, badannya besar dan berotot kekar, membuat Maria takut.

"Kenapa Aku harus meminta ijin padamu ? Siapa kamu ?" tanya Alana gugup.

"Hahaha..." lelaki itu tertawa terbahak. "Kau tidak tahu siapa aku Nona manis ?" jawabnya sambil mendekati Maria dengan wajah mesum dan tangannya menyentuh wajah Maria.

"Menjauh dari Ibuku.." sergah Alana sambil mendorong lelaki itu.

"Dasar anak kecil bodoh..!" umpat lelaki itu.

Lelaki itu menghempaskan Alana sampai terjatuh.

"Alana.." Teriak Maria. 

Ketika Maria hendak mendekati Alana, lelaki itu menarik tangan Maria sampai tubuh Maria menempel pada lelaki itu.

"Mmm...aroma yang sangat wangi.." ucap lelaki itu. 

"Lepaskan..." Teriak Alana sambil meronta.

Setelah berusaha agak lama Maria meronta tak kunjung berhasil, Maria menggigit tangan lelaki itu. 

"Aaaa... Dasar wanita bodoh !" ucapnya sambil menghempaskan Maria ke lantai. "Kau harus membayar padaku setiap minggunya sebesar 500.000 !" ucapnya lagi. "Kalau tidak, lihat saja apa yang akan aku lakukan pada kalian.." ancamnya sambil pergi dari tempat itu.

Maria menghampiri fan memeluk Alana. 

"Kau tidak apa-apa Nak..?" tanya Maria. 

"Tidak Bu.." jawab Alana. 

"Kita harus pergi dari tempat ini, tempat ini tidak baik.." ucap Maria. 

"Kita mau kemana Bu ?" tanya Alana.

"London.." ucap Maria.

Malam itu Maria dan Alana bersiap-siap untuk pergi. Namun sebelum pergi, Maria berhenti di persimpangan. 

"Kau tunggu disini, jangan Kemana-mana dan jangan membuat ulah.." ucap Maria memperingatkan.

"Iya Bu.." jawabnya.

Maria pun keluar dari mobil dan berjalan menuju satu boutiq yang mewah.

Alana mulai bosan menunggu, dan tak sengaja dia melihat orang-orang yang masuk ke boutiq itu mengenakan gaun yang indah, Alana mulai penasaran dan mulai terkesan. 

" Maafkan aku Ibu, aku tidak akan lama.." gumamnya sendiri. 

Alana keluar dari mobil dan mengikuti arah masuk orang-orang bergaun indah itu.

"Waaaaaaah....!" Alana berdecit kagum melihat dunia fashion yang sangat dia idam-idamkan.

Dia berputar, melihat ratusan gaun yang terpampang di galeri itu.

"Suatu saat, aku akan menjadi seperti ini, bahkan lebih dari ini.." gumamnya. 

Lalu dia melihat Ibunnya sedang berbicara kepada seseorang, sepertinya Ibunya sedang meminta pertolongan orang itu. Orang itu sepertinya wanita yang egois dan sombong, terlihat dari gerakan tubuh dan carabicaranya.

"Ibu..." panggil Alana. 

Maria menoleh dan mencari arah suara Alana. Wanita yang sedang bersama nya pun menoleh bersamaan.

Namun mereka tak menemukan Asal suara Alana, karena Alana terdorong oleh orang-orang yang berbondong - bondong yang masuk ke galeri itu.

" Maaf permisi.. Maaf..." ucap Alana sambil berjalan menembus pagar orang-orang yang berkerumun itu.

Alana melihat Ibunya selesai berbicara dengan wanita itu, lalu Alana pun pergi menuju Mobil Maria kembali. 

"Alana..." ucap Maria mencari Alana ketika sampai di mobil. "Oh Tuhan, dia akan membuat keributan lagi..." ucap Maria lagi. 

"Ayo Bu.." ucap Alana yang tiba-tiba muncul dibelakangnya dan langsung masuk kedalam mobil. 

"Alana, dari mana kamu barusan..?" tanya Maria sambil masuk kedalam mobil. 

"Melihat kedalam, mengikuti Ibu. Aku Penasaran dengan gaun-gaun indah yang mereka pakai Bu.. Suatu saat aku akan seperti pemilik butik itu, bahkan aku akan lebih sukses dari dia.." Ucap Alana bersemangat. 

"Ibu Doakan kamu berhasil selalu.." ucap Maria lembut.

Tak sampai dua jam, Maria dan Alana telah sampai di Kota London.

"Nah sayang, ini kediaman orang tua Ibu.." ucap Maria. 

"Waaaaaaah... Indah sekali Bu rumahnya.." ucap Alana kagum

"Sekarang kita akan tinggal disini dan membuka usaha baru.." ucap Maria. 

"Guvenc boutique.." gumam Alana dengan mata berbinar.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status