Share

5. Guvenc Boutique

Beberapa tahun telah berlalu, Maria dan Alana membuka sebuah butik yang diberi Nama Guvenc Boutique. Alana kini tumbuh menjadi remaja yang cantik, dia mengubah warna rambutnya menjadi seperti warna rambut Maria. Mereka terlihat seperti saudara, karena paras Maria yang cantik dan awet muda.

"Terimakasih Alana.." ucap Maria suatu hari.

"Kenapa Bu..?" jawab Alana heran.

"Kamu sudah menjadi anugrah yang paling indah yang Tuhan berikan kepada Ibu." jawab Maria.

Alana bangkit dari duduknya dan memeluk Maria.

"Terimakasih telah sabar denganku, dan mau menerima aku apa adanya Bu, kamu adalah orang yang paling aku sayang di dunia ini." ucap Alana.

Dan mereka saling berpelukan.

Sepanjang berjalannya waktu, Guvenc Boutique telah mulai di kenal di telinga penikmat fashion, dimulai dari warna dan model baju yang indah dan Unik.

Onem Boutique adalah salah satu butik yang beridi sejak lama dan tak ada yang berani bersaing dengannya, namun dengan adanya Guvenc, kedudukannya mulai goyah.

Hampir semua statsiun televisi mengumbar Nama Guvenc dan menyebutnya sebagai trend fashion terbaru di dunianya.

Onem, wanita tua yang masih terlihat modis dan angkuh itu mulai merasa sangat terganggu. Dia berani melakukan berbagai cara agar menghancurkan semua saingannya. Meskipun cara itu adalah cara kotor. Onem akan melakukannya.

Suatu hari, Onem membayar orang untuk memberikan berita palsu yang akan menjatuhkan Guvenc.

Anita, penulis berita di Kota London itu yang juga teman Alana ketika sekolah dasar di bayar oleh Onem agar menyebarkan berita palsu tentang anak haram Maria, yaitu Alana.

Berita-berita buruk yang dibuat oleh Onem membuat para oelanggan Guvenc pergi, dan penjualan mereka menurun drastis.

Maria mencoba menemui Onem dan berbicara padanya. Alana menemani Maria berbicara dengan Onem, namun Alana hanya mengantarnya sampai di kursi tunggu di ruangan Onem.

Terdengar suara Onem yang tidak percaya tentang cerita Maria. Terdengar juga suara Maria yang memelas dan memintanya untuk percaya. Namun sepertinya semua itu sia-sia karena Maria keluar dengan raut wajah yang kecewa.

"Bu, apa yang Ibu bicara kan dengan Onem ?" tanya Alana. "Apda Ibu mengenal Onem sebelumnya ?" tanya Alana lagi.

Namun Maria tak kunjung menjawab, dan Alana tak berani lagi untuk bertanya.

Sesampainya dirumah, Maria hanya duduk diam dan termenung.

"Bu.." panggil Alana perlahan.

"Ya sayang.." ucap Maria.

"Kita bisa pindah ke Kota lain lagi Bu.. Dan memulainya lagi, kita tinggalkan Kota yang tidak baik ini, yang dipenuhi oleh orang-orang tidak baik.." ucap Alana.

"Tidak sayang, ini satu-satunya tempat yang Ibu punya saat ini.."ucapnya.

"Kita balas saja Onem Bu.."ucap Alana semangat.

" Tidak sayang.. "jawab Maria.

" Kenapa Bu ? "tanya Alana kesal.

Maria bangkit dari duduknya dan mengambil sebuah Kotak kecil dari laci mejanya.

"Bukalah.."pinta Maria.

" Apa ini Bu ? "tanya Alana sambil membuka kotak itu.

Ketika Alana membuka Kotak itu, terlihat satu kalung yang indah, bentuknya bulat seperti galaxi yang ada di tatanan langit.

"Pakailah..." ucap Maria. "Kalung itu adalah kalung keluarga, pakailah dan jaga baik-baik.." lanjut Maria.

"Kalung itu, akan mengungkap semua jati dirimu.."Ucap Maria dalam hati.

Alana sangat senang memilikinya, menambah cantik pesona Alana Guvenc junior.

Meskipun dengan kondisi ekonomi yang mulai tidak baik, mereka tetap tegar, bersama dengan penuh kasih sayang dan pantang menyerah.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status