Share

155. Papa Savian Marah

“Papa bilang pulang jam berapa, Bang?” Savian menatap tegas ke Kalia dan Kahfi yang baru saja pulang main dari tamah komplek.

Kedua anak kembar itu hanya menunduk tanpa berani untuk membalas ucapan Savian.

“Ini sudah mau jam enam tapi kalian masih belum mau pulang juga?” lanjut Savian masih dengan kekesalan yang menumpuk di dalam dadanya.

Setelah adzan ashar tadi Kahfi dan Kalia pamit untuk bermain sepeda di taman komplek. Carla dan Savian memberi izin dengan syarat mereka harus pulang ke rumah sebelum jam lima sore. Tapi sudah lewat dari jam lima keduanya belum menampakan batang hidungnya. Alhasil, Savian yang nyamperin mereka ke taman komplek.

Sesampainya mereka di teras rumah, amarah Savian langsung meluap.

“Abang udah mau pulang tapi Kalia engga mau,” cicit Kahfi memberanikan diri untuk bersuara.

Sementara Kalia hanya diam dengan raut mendung sembari memainkan jemari tangannya.

“Tadi Papa bilang pulang jam berapa, bang?” tanya Savian sekali lagi dengan nada dingin. Ia bertal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Nuraeni Iskandar
kapan up lagi n udah lama keburu lupa alur cerita nya
goodnovel comment avatar
Red Dragon
kapan lanjutannya ya
goodnovel comment avatar
Mira Wardoyo
ditunggu kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status