Share

BAB 40. Kamar Hotel

"Merepotkan," ucapnya.

Tubuh ramping Ririn sudah berada di ranjang kamar hotelnya. Mata Ririn perlahan mulai terbuka, tapi kesadarannya belum pulih sempurna.

"Dimana? kenapa sakit?" racau Ririn, yang mana pandangannya masih buram.

"Sudah bangun?"

Ririn yang mendengar suara orang, menoleh ke arah suara itu berasal. Dengan pandangan yang masih berbayang.

"Siapa?" Ririn seraya mengusap matanya.

Pandangan yang tadi berbayang-bayang, semakin jelas saat sesosok itu mendekati Ririn. "Ares," gumam Ririn.

"Akhirnya kau bisa mengenaliku," dengusnya sambil menatap raut wajah wanita yang sedang dalam keadaan mabuk itu.

Telapak tangan mungil Ririn, menyentuh lembut wajah Ares. "Kenapa kau bisa disini?"

Ares hanya diam saja dan tak menjawab apa yang dikatakan sama wanita itu. Ares tahu jelas, kalau Ririn masih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status