Share

26. Ragu Dengan Eliza

Penulis: MAMAZAN
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-25 18:50:50

Karena dalam pikirannya walaupun dia menyerah dengan perasaan terhadap Eliza. Dia tetap memantau Eliza lewat pengawal pribadinya.

"Akhirnya.. Kejadian kemarin malam... pas gue tahu Aldi dan Eliza dalam satu ruangan yang hanya berduaan.. Dan disitulah gue rasa benar-benar hancur, marah, kecewa, dan bodoh... " ujar Kevin tertunduk.

"Makanya pandanganmu tak lepas dari ruangan Aldi ..??" sela Rikki.

Kevin mengangguk membenarkan, "Hm, dan gue bersyukur pandangan gue gak lepas dari ruangan itu dengan setitik harapan. Karena sedikit saja gue lengah gue takut setitik harapan itu hilang..."

"Dan yang paling gue sesali adalah kenapa gue harus ragu dengan Eliza. Seandainya gue yakin dan percaya dengan Eliza, gak bakal terjadi hal buruk kepada Eliza...!! Dia mau memperkosa Eliza malam itu..!! Laki-laki brengsek itu memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Eliza..!!" geram Kevin.

"Dan sekarang laki-laki brengsek itu meneror Eliza lewat pesan singkat..!!" Kevin berusaha menahan amarahnya dengan
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
paris_22
Aldi gila...... nekat banget
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   29. Air Yang Manis

    "Ehhh.. itu bekas Angel kak..!" Tegur Angel berniat mengambil balik, namun Leon duluan menyentuhkan mulutnya langsung di ujung bibir botol dan meneguk habis isinya.Angel yang melihatnya auto blush."Itukan bekas gw..!! Mana cara minumnya kayak gitu.." gumam Angel."Hmmm air minumnya manis banget...!" seru Leon dan mengembalikan botol kosong ke tangan Angel.Angel melongo dengan kata-kata Leon."Mana ada air mineral manis Kak...!!" ujar Angel polos."Ada..." sahut Leon."Mana ??" Angel balik bertanya."Ini... dari sisa kamu minum.." goda Leon."Ihhhh apa sih... jorok banget tau..!!" ujar Angel pura-pura ngambek. Padahal jantungnya sudah berdetak begitu cepat."Dari mananya yang jorok..? Lah dari mulut kamu...! Kalau dari mulut comberan baru jorok..!" seloroh Leon."Kakkkk....!! Masa disamain sih mulut Angel dan comberan...!!" gerutu Angel dan memanyunkan bibirnya."Hahahahaha...." Leon menepikan mobilnya di pinggir jalan."Kenapa berhenti kak..?" tanya Angel."Mau memastikan.." jawab

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   28. Haus

    Sekarang tim bersiap-siap mengatur set untuk sesi foto.Eliza memperbaiki riasan, Angel mempersiapkan baju ganti Eliza dan Kevin.Leon dengan setia menjadi asisten Angel.Setelah semua siap. Sesi foto pun berlangsung dengan lancar."Ya... cantikk...!""Ok Good..!! Tangannya agak ke atas..!!""Selesai...!!" Tutup sang photographer yang puas dengan hasilnya.Karena dasarnya modelnya bak model. Jadi photographer tidak membutuhkan usaha extra untuk menghasilkan sebuah mahakarya.Eliza dan Kevin pun berganti baju santai dan beristirahat di salah satu sudut ruangan."Kamu begitu cantik sayang...!" seru Kevin sambil menatap Eliza dan ingin mengecupnya, Eliza pun menyambut ciuman itu.Jepret...!!!Mereka berdua pun menoleh ke arah suara kamera.Ternyata ulah sang Photographer."Sungguh indah.. ini hadiah buat kalian berdua..! Sampai jumpa di hari H.." ujar sang photographer sambil memberikan hasil jepretannya lewat pesan singkat ke ponsel Kevin.Beep beep.Kevin dengan cepat membuka pesan sin

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   27. Prewed

    Satu minggu pun berlalu dengan ketenangan.Kerisauan atas teror dari Aldi pun masih bisa teratasi atas bantuan Leon dan Rikki."Kak Leon semua persiapan sudah siap.." ujar Angel ke Leon."Ok Angel.. Nih kamu minum dulu.." Leon menyerahkan minuman kesukaan Angel."Wuihhh terima kasih kak!!" seru Angel senang yang memang sedari tadi sudah kehausan mengurus pakaian yang harus dipakai Eliza dan Kevin untuk foto prewed."kembali kasih..." jawab Leon sambil mengedipkan mata."Hhahaha... Apa sih...!!" geli Angel melihat Leon yang tiba-tiba genit.Leon tertawa kecil, "Kevin dan Eliza dimana ?" tanya Leon."Masih di ruang make up kak..!" jawab Angel yang sudah selonjoran di lantai studio."Nih anak gak ada jaim-jaimnya ckckckkc!" guman Leon."Ok.. ok... semua ready...!!" ucap photographer ketika melihat calon pengantin keluar."Elikuuuuu... Cantikkk banget...!!" Teriak Angel histeris memenuhi studio."Husssshhhhh..." balas Eliza sambil mengangkat jari telunjuknya ke bibirnya. Menyuruh Angel ja

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   26. Ragu Dengan Eliza

    Karena dalam pikirannya walaupun dia menyerah dengan perasaan terhadap Eliza. Dia tetap memantau Eliza lewat pengawal pribadinya."Akhirnya.. Kejadian kemarin malam... pas gue tahu Aldi dan Eliza dalam satu ruangan yang hanya berduaan.. Dan disitulah gue rasa benar-benar hancur, marah, kecewa, dan bodoh... " ujar Kevin tertunduk."Makanya pandanganmu tak lepas dari ruangan Aldi ..??" sela Rikki.Kevin mengangguk membenarkan, "Hm, dan gue bersyukur pandangan gue gak lepas dari ruangan itu dengan setitik harapan. Karena sedikit saja gue lengah gue takut setitik harapan itu hilang...""Dan yang paling gue sesali adalah kenapa gue harus ragu dengan Eliza. Seandainya gue yakin dan percaya dengan Eliza, gak bakal terjadi hal buruk kepada Eliza...!! Dia mau memperkosa Eliza malam itu..!! Laki-laki brengsek itu memasukkan obat perangsang ke dalam minuman Eliza..!!" geram Kevin."Dan sekarang laki-laki brengsek itu meneror Eliza lewat pesan singkat..!!" Kevin berusaha menahan amarahnya dengan

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   25. Kenapa Harus Eliza?

    "Hah?? Tetangga gue.?? Siapaa...?? Kan banyaaakkk Eli! Ini Apartmenet segede gaban!" Dina kembali berpikir, hingga akhirnya terdiam. "Whattt ?!!! Jangan bilang Kevin yang di sebelah ??" pekik Dina setelah mendapatkan jawaban."Yuppp... selamat anda benar !!!" seru Eliza dan tertawa."Ih gila lu...!! gue udah curiga loh..!!" ujar Dina."Curiga gimana..?" malah sekarang Eliza yang balik penasaran."Gue ada feeling kalau Kevin ada perasaan sama lu.. !!" celutuk Dina."Asal tebak lu ah..!!" cicit Eliza."Ehhh seriusss tau..!! Lu nya aja yang gak peka dodol !!" seru Dina dan kembali memukul Eliza dengan bantal."Hehhe... Kalau orang cantik mahh bebasssss...!!" celutuk Eliza sambil bergaya."Tau ah... Sana sarapan dulu... Lu mau ke kampus ‘kan..?" Tanya Dina."Iyah.. ini udah mau jalan.." jawab Eliza."By the way kapan pestanya..?" tanya Dina."Bulan depan...!" jawab Eliza santai."Hahhh.. Serius lu ??" Dina kaget.Ting tong... tingg tong.."Ehh siapa yang datang pagi-pagi gini.." seru Dina

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   24. Teror dari Aldi

    Ting tong.. ting tong...Tingg tong... ting tonggg...Bel intercom apartment Dina terus berbunyi."Biarin aja dulu yank.. .nanggung banget.." ucap Reno yang sedang menindih tubuh Dina."Hmm... iya lanjut aja yank..." ujar Dina yang memang merasa nanggung banget.Baru saja Reno mau kembali bergoyang.Ting tong.. ting..tongg...ting tong...ting tong tong ting tong..."Oh my lordd! Siapa yang kurang kerjaan begini sih!!!" geram Dina yang akhirnya menyerah dan memakai kembali piyamanya.Cekkleekkk..."Eliiiiii....!!! Rese banget sihhh...!!" teriak Dina yang melihat Eliza sudah didepan pintu sambil cengengesan.Begitu pintu Apartment Dina terbuka. Kevin yang menunggu Eliza dari balik pintu Apartment nya pun kembali masuk ke apartmentnya.Karena dia harus berurusan dengan sabun cair di kamar mandi akibat ulahnya sendiri.. 😂"Ngapain jam segini baru datang ...?" kesel Dina melihat sepupu tak berhatinya ini mengganggu waktu sakralnya bersama sang suami."Lanjutkan saja apa yang tadi tertunda

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status