Home / Romansa / Sentuhan Panas Berujung Menikah / 42. Menuju Malam Pertama

Share

42. Menuju Malam Pertama

Author: MAMAZAN
last update Last Updated: 2025-07-01 19:58:01

"Kalau begitu Put.. Silvi.. Besok aku datang ke rumah kalian bersama Leon..!!" Seru Steve semangat.

"Tentu saja Steve..!" Jawab Putra tak kalah semangat.

"Jaga anak mantu papa!" pesan Steve ke Leon sebelum pergi.

Leon hanya terperangah mendengar kata-kata Steve.

"Pa.. Maa.. Angel dan Leon pergi dulu ya..!! Om.. Tante.. semuanya.. !" pamit Angel dan diikuti oleh Leon ikut berpamitan ke Putra, Silvi, serta Om dan Tante disana.

Begitu agak menjauh.

"Sayang.. kamu bilang apa ke Papa..?" Tanya Leon yang menolehkan kepalanya melihat Angel.

"Hmmm..??" jawab Angel.

"Yang tadi kamu bisikin ke Papa Steve..!!" Leon memperjelas maksud pertanyaannya.

"Ohhh... itu...!!" jawab Angel yang sangat ingin menggoda Leon.

"Mau tau aja.. atau mau tau bangettt??" godanya lagi.

"Angelll...." Gumam Leon.

"Hehhehe... ada dehhh...!!!" goda Angel dan tersenyum nakal.

"Pasti kamu bilang yang macam-macam..!!" seru Leon.

"Gakkk kok sayang... hanya satu macamm..!!" Angel tambah menggoda Leon.

"Angeeelllll...!!" Seru
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   70. Jangan Acuhkan Aku (21+)

    "Gak kok!""Sayang, kangenn..." bujuk Kevin dengan nada manja.Perasaan Eliza merasa geli melihat tingkat imut suaminya ini. Seorang Kevin yang sangat dingin dan angkuh bisa bergelayut manja seperti ini."Hmm..." jawab Eliza cuek ingin menggoda suaminya. Bagaimana bisa ia tidak luluh dengan pesona suaminya ini? Rasa marahnya menghilang begitu saja. Mengerjakan skripsinya sebenarnya masih bisa dia tunda untuk beberapa hari. Tapi karena kesal dengan Kevin dia sengaja menyibukkan dirinya."Sayanggg... Kangennn...." Kevin tambah bergelayut manja dan kini sudah tiduran diatas paha Eliza.“Aku sibuk kevin!" seru Eliza memasang ekspresi datar.Kevin yang mendengar namanya disebut oleh Eliza menjadi yakin kalau istrinya benar-benar marah dengannya. Kevin bangun dari tidurnya lalu dengan cepat dia memindahkan meja laptop dari atas kasur. Ke meja sudut.Eliza yang melihat suaminya, ingin sekali tertawa tapi dia berusaha mena

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   69. Mood Swing

    'Iya sayang?' (Kevin)'Aku lagi sama Maria di Mall sayang!' (Eliza)'Mall dimana ? Mau aku jemput sekarang?' (Kevin)'Di Mall S, boleh sayang, Maria juga mau kenalan sama kamu.' (Eliza)'Ok, wait me there my wife.' (Kevin)'Iya sayang, see you.' (Eliza)"Gimana? Suami lu mau kesini?" tanya Maria penasaran."Iya, langsung on the way!" jawab Eliza santai."Oke! Yuk jalan-jalan lagi!"Eliza dan Maria berjalan keliling Mall, mereka memasuki beberapa outlet."Eliza?" tegur seseorang dan menepuk bahu Eliza.Eliza tersentak, "Ya?" seketika menoleh dan melihat Liliana yang menyapanya."Siapa Ell?" tanya Maria."Oh, kenalan," jawab Eliza santai.Eliza, gadis yang memiliki karakter kuat, tidak mudah di tindas. Mungkin pengaruh memiliki dua kakak laki-laki. Jadi, Eliza lebih tahan banting dan sedikit tomboy.Jadi, ketika bertemu dengan orang seperti Liliana yang ingin mengganggu hidupnya. Eliza tid

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   68. Primadona Kampus

    Kevin tersenyum puas bisa melihat wajah malu dan cemberut sang istri. Karena kelelahan Eliza akhirnya tertidur. Begitu tiba, Kevin yang tidak tega membangunkan sang istri, memilih menggendong istri kecilnya itu.Sebelum menggendong Eliza. Kevin mengambil jasnya untuk menutupi bagian bawah Eliza, dengan hati-hati ia mengambil tubuh Eliza agar tidak membangunkannya."Sss... sss... ssttt..!" gumam Kevin seperti menidurkan bayi, saat Eliza mulai menggeliatkan tubuhnya.Begitu tiba di dalam kamar, dengan lembut Kevin merebahkan tubuh Eliza di atas tempat tidur dan membuka pakaian istringa serta dalaman yang ia Eliza kenakan.Kevin mengambil air hangat di kamar mandi, dengan telaten ia mencuci inti tubuh istrinya sampai bersih akibat permainan mereka tadi di atas mobil."Ck! Aku benar-benar tidak bisa menahan diri!" gumamnya malu mengingat bagaimana dia bermain dengan liar dengan sang istri di mobil.Setelah Eliza bersih, Kevin memakaikan pakaian

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   67. Tak Bisa Menolak (21+)

    "Gimana sayang, senang?" tanya Kevin sambil menyetir."Hmm, senang, makasih sayang..." jawab Eliza dan tersenyum melihat suaminya."Senang aja atau senang banget?""Emang ada bedanya ya?""Ada dong!" jawab Kevin."Apa bedanya?""Kalau masih senang aja... Nanti tiba di rumah suamimu ini akan ngasih hadiah yang bikin kamu jadi senang banget!" goda Kevin."Dasaarrr! Punya suami genitnya kebangetan!" celutuk Eliza yang paham apa maksud kata hadiah dari suaminya itu."Biarin... Genit sama istri sendiri!" sanggal Kevin.Kevin dan Eliza tadi mampir ke rumah orang tua Kevin. Berkumpul bersama, makan malam dan membicarakan tentang pernikahan Leon dan Angel.Karena keasyikan cerita mereka tidak sadar waktu sudah menunjukkan jam sebelas malam. Orang tua Kevin menyuruh Eliza dan Kevin untuk menginap. Namun, karena besok Eliza harus ke kampus. Mereka harus kembali ke apartment mereka.Kevin yang melihat jalanan mulai se

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   66. Menjadi Teman Ranjang Aldi (21+)

    "Mampuss gue!! Shitt!" makinya pada dirinya sendiriBraaakkkkk....Aldi yang baru saja melihat berita di televisi merasa sangat murka dengan kecerobohan Liliana."Dasar bodoh!! Lihat hasil dari tindakanmu..!!" maki Aldi ketika melihat Liliana yang sedang duduk dengan raut wajah yang sangat ketakutan."Aldii.. tolongin gue..!" ucap Liliana.Liliana mendengar dengan jelas ancaman dari Kevin pada penutupan siaran langsung tadi. Selama dua tahun menjalin hubungan dengan Kevin. Jadi dia sangat tahu bagaimana karakter Kevin. Apabila dia sudah berkata sesuatu. Itu akan dia lakukan.Apabila dia mau memenjarakan dirinya. Itu pasti akan Kevin lakukan."Hari ini kamu kembali ke singapore!" geram Aldi."Baiklah! Aku akan kembali ke singapore!" jawab Liliana dengan patuh."Kemasi barang-barangmu! Dan jangan lupa memberi klarifikasi di instaxmu..!!" titah Aldi.Liliana baru kali ini melihat raut wajah Aldi yang sangat menakutkan."Oke Aldi," Liliana pun bergegas masuk ke kamarnya. Merutuki kebodoha

  • Sentuhan Panas Berujung Menikah   65. Launching

    Suara Rikki menggema dan diikuti oleh tamu yang lain.Semua bertepuk tangan setelah Eliza dan Angel menggunting pita.Bersama dengan itu. Kain putih besar yang menutup Butik baru mereka perlahan terbuka.Eliza dan Angel begitu terkejut melihat Butik baru mereka."Eli... apa ini butik yang di bangun hanya semalam..?" bisik Angel tak percaya."Jangan tanyakan itu Angel.. karna aku juga ingin menanyakan hal yang sama..!!" balas Eliza."Oh Em Gi..!!" seru Angel."Angel... gue gak mimpi kan?" gumam Eliza.Angel langsung mengambil tangan Eliza dan menggigitnya."Awww!" teriak Eliza."Sakit..?" tanya Angel.Eliza mengangguk, "Iyahh..!!" kesal Eliza"Berarti bukan mimpi..!!" tukas Angel."

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status