Share

Sentuhan Panas Suami Dingin
Sentuhan Panas Suami Dingin
Author: CacaCici

One Night Stand

"Aargk~~~ to--tolong berhenti," rintih Ziea rendah dan serak, memejamkan mata dengan raut gelisah dan takut. "Lep-passs!" cicit Ziea, memberontak dengan terus mendorong dada bidang  seorang pria yang mengerayapi tubuhnya.

Jika bukan karena dalam kondisi setengah mabuk, Ziea yakin bisa melawan pria ini. Namun, akibat pertama kali mencoba minuman beralkohol, kepalanya pening dan tubuhnya terasa lemas.

Ziea diundang ke acara reunian SMA, di sebuah hotel ternama yang ada di kotanya, dan Ziea datang untuk acara tersebut. Salah satu temannya menantang Ziea untuk meminum alkohol, Ziea menolak tetapi temannya tersebut terus  memaksa. Pada akhirnya Ziea meminumnya, hanya beberapa teguk dan Ziea berhenti. Tak sampai beberapa menit setelah meminum cairan bening beraroma pekat tersebut, kepala Ziea terasa berat dan mendadak tengkuknya panas. Ziea memutuskan untuk pulang, kabur dari acara reunian itu secara diam-diam. Namun, saat di lorong hotel– menuju sebuah lift, tiba-tiba seseorang membekap mulutnya dan menyeret Ziea dari sana.

Di sinilah Ziea berakhir, dalam sebuah kamar dan tengah berjuang– mempertahankan sisa kesadarannya dan berusaha melawan pria asing yang berniat memperkosanya.

Tidak! Keluarganya akan malu dan hancur jika tahu ini. Daddy dan Kakak laki-lakinya akan marah, dan dia akan menghancurkan hati Mommynya.

Sialnya, pandangan Ziea mengabur. Dia tak bisa melihat siapa pria bastard yang tengah melecehkannya.

"Aaaah …," desah Ziea, dibatas ambang kesadarannya. Dia tahu dia tengah diperkosa oleh seorang pria, tetapi Ziea sudah tidak melawan. Dia menikmati sentuhan pria ini akibat kesadarannya yang hampir hilang, dan-- Ziea merasa ini seperti mimpi. Dia bukan dirinya lagi. "Eunggg …," lengkuhan Ziea, mengigit bibir bawah namun tetap memejamkan mata.

Ekspresinya yang seperti itu semakin membuat pria yang menggaulinya semakin berhasrat tinggi. Pria itu telah berhasil membuka kain yang membungkus tubuh indah Ziea, lagi-lagi dia semakin ingin dan tak bisa menahan lagi. Dia melucuti pakaiannya sendiri– mendekati gadis cantik tanpa busana tersebut, kemudian mulai menyatukan tubuh mereka. 

"Eungggg … aahhh, ja--jangan!" rintih Ziea pada sisa-sisa kesadarannya, bersamaan dengan kelopak matanya yang telah berat, turun lalu berakhir tertutup.

Paginya, Ziea bangun dengan tubuh yang terasa sakit serta remuk. Saat dia mencoba mengangkat kepala, rasa sakit dan pening langsung memenuhi kepalanya. Dia ingin mual, perutnya seperti diaduk-aduk.

Meenyadari sesuatu, Ziea …-

"Ti--tidak!" pekik Ziea pelan, spontan air matanya jatuh ketika melihat tubuhnya tanpa busana. Jantungnya berdebar kencang, dan dadanya terasa nyeri.

Ada noda merah di sprei!

"I--ini tidak mungkin!" pekiknya lagi, air matanya jatuh semakin deras– melewati pipi dan memberikan rasa panas di sana. Dengan leher yang terasa kaku dan jantung yang terus berpacu kencang, Ziea memberanikan diri untuk menoleh ke arah samping; menatap siapa pria yang telah tega dan keji merampas mahkotanya.

Deg'

Mata Ziea membelalak, per sekian detik jantungnya terasa berhenti berdetak, kaget sekaligus tak percaya melihat siapa pria yang berbaring di sebelahnya– yang telah merebut Virgin-nya. 

Tubuh Ziea yang sebelumnya terasa kaku kini bergetar hebat, perasaan takut langsung menyelimuti dirinya. Dengan buru-buru tetapi tetap  berhati-hati, Ziea turun dari  ranjang. Dia mengenakan pakaiannya secepat mungkin kemudian keluar dari kamar secara diam-diam.

Ini mimpi buruk! Ziea bersumpah dia tak akan menemui pria tadi. Sampai kapanpun!

Ziea juga akan merahasiakan ini, nama baik keluarganya akan tercemar dan semuanya bisa rusak!

Pria itu adalah pria yang Ziea takuti, dan pria itu berasal dari keluarga yang sangat berbahaya.

Sepupunya sendiri!

'Apa aku yang menggodanya tadi malam? Atau …-- ah, tidak mungkin! Aku--aku lupa semuanya! Aku hanya ingat keluar dari pesta.' pekik Ziea, memukul-mukul kening yang masih pening, kesal dan marah pada diri sendiri yang sama sekali tidak ingat kejadian semalam.

Hanya ada kilasan tak jelas, tetapi Ziea tak bisa memastikan apapun. Ini seperti mimpi yang terasa jelas, namun saat bangun kita mendadak lupa apa yang terjadi dalam mimpi tersebut.

Hola!! kembali dengan cerita baru CaCi. Ini cerita sequel dari novel 'Suami Bastard yang Manis. CaCi harap pembaca baru mohon untuk membaca Suami Bastard yang Manis lebih dulu, supaya makin klop dengan kisah Rei dan Zie. Semoga suka ….

Comments (19)
goodnovel comment avatar
Ira Wati
bagus crritanya
goodnovel comment avatar
Nini Ernia laia
bagus cerita nya
goodnovel comment avatar
Ina Alextin
bagus ceritanya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status