Share

Bab 19

Sebenarnya aku ingin tertawa sekarang, hanya saja aku tak akan setega itu meskipun mereka sudah jahat kepadaku dan keluargaku. Rencananya setelah dari rumah Tante Gina, aku ingin ke rumah Ayah. Namun di sini saja aku justru bertemu dengan Budhe Risma.

"Eh, Nak Zaki. Kok tiba-tiba muncul, dimana mobilnya?" tanya Tante Gina yang aku tahu hanya ingin memastikan jika kami tidak mendengar pembicaraannya dengan Budhe Risma.

"Ada di depan, Tante. Maaf jika kedatangan saya dan istri menganggu," tutur suamiku lembut.

"Ah, tidak. Kedatanganmu sama sekali tidak menganggu, apalagi jika datang sendiri," ujar tanteku itu membuatku muak.

"Mana mungkin saya datang sendiri, Tante. Ini kan keluarga istri saya. Oh iya, kebetulan ada Budhe Risma juga. Sekalian saja kalau begitu," kata Zaki padahal kami belum dipersilahkan duduk.

Sepertinya suamiku itu tahu jika aku sudah tidak nyaman berada di sini. Bagaimana tidak, aku ada tapi tak dianggap ada oleh mereka.

Tak apa, aku ke rumah ini pun hanya untuk meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status