Share

Bab 18. Wanita Idaman

"Saya tidak bermaksud membuat kamu tersinggung dengan membahas masa lalu Salman, tapi ini mungkin saja hal yang bisa membuat Salman jatuh cinta dan membuka hati untuk kamu," ucap Saida.

"Tidak apa-apa, Tante. Katakan saja saya akan mendengarkannya," ucap Kanaya.

"Salman jatuh cinta pada Hani karena gadis itu tak pernah melepas hijabnya saat keluar rumah, ia wanita solehah yang taat beragama."

Kanaya spontan memegang rambutnya, sejujurnya sejak dulu ia memang ada keinginan untuk mengenakan hijab sejak dulu. Namun, hatinya selalu saja mengatakan belum siap.

"Suara Hani saat mengaji sangat merdu, banyak laki-laki yang menginginkannya. Namun, Hani hanya memilih Salman sebagai suaminya," ucap Saida.

Kanaya menganggukan kepalanya, kini ia tahu mengapa suaminya begitu sulit melupakan mantan istrinya itu. Hani sungguh wanita saleha yang sudah jarang di temui laki-laki di jaman modern seperti ini, benar-benar wanita idaman.

"Aku harus belajar banyak dari almarhumah, tapi bukan berarti aku haru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status