Share

S2 Bab 43. Membuat Anak

"Angkat, Mas!" ucap Hafsa.

"Ngapain sih, Mama ganggu aja," ucap Aslan lalu mengangkat panggilan video call tersebut.

Ternyata yang menelponnya adalah Saida sang mama. Setelah diangkat Aslan melihat Saida duduk bersama Lingga sepertinya sedang di dalam kamar.

"Assalamualaikum ada apa, Mah?" tanya Aslan.

"Waalaikumsalam, kalian sampai di Paris jam berapa? Kenapa gak kasih kabar?" tanya Saida.

"Tadi 6 sore, Mah."

"Kamu ini gimana sih, kan mama bilang sampai di sana langsung kasih kabar! Kami di sini khawatir," ucap Saida.

"Hehehe ... Maaf Mah. Kami sampai langsung istirahat karena sangat lelah, terus mandi dan langsung makan malam," jawab Aslan.

Hafsa tersenyum ternyata sang mertua mengkhawatirkan keadaan ia dan sang suami yang tidak memberi kabar setelah sampai di Paris. Cukup lama mereka berbincang melalui video call, Lingga pun bertanya tentang kenyamanan hotel yang sudah ia booking untuk anak dan menantunya.

"Nyaman banget, Pah. Pemandangan dari jendela hotel langsung ke menara Eiffe
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status