Share

Berdebat

Bagian 12 

Berdebat 

 Mita bangun. Ia memperhatikan tangannya sendiri. Tak ada bekas luka di sana. Tubuhnya juga tak merasa lelah atau sakit-sakit. Seolah-olah tidak terjadi apa-apa. 

 “Berarti tadi cuma mimpi.” Mita menarik napas panjang. 

 Wanita itu membuka bajunya dan masuk ke kamar mandi, merendam dirinya dengan sabun aroma bunga untuk menenangkan pikiran. Mimpi tadi benar-benar membuat jantungnya berdebar sangat cepat. 

 Usai mandi Mita membungkus kepalanya dengan handuk. Ia pun tak segera memakai baju lengkap, hanya handuk putih di atas dada dan lutut. Ia merasa bahagia sebab merasa dirinya tak jadi mati atau disantap harimau  walau hanya dalam mimpi. 

 Mita membuka pintu kamarnya. Dengan santainya ia keluar dan

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status