Share

Rasa yang Terlanjur Mendalam

Bagian 25

Tubuh lelaki berambut sebahu itu terbaring sendirian di dalam gubugnya. Ia bukannya tidak mendengar panggilan Ana, melainkan rasa sakit dan perih belum juga hilang walau sudah berhari-hari ditinggalkan seorang diri. Benar kata sang guru, daging dan tulangnya perlahan-lahan mulai kehilangan kekuatan.

Mendengar tangis Ana ia pun tidak sampai hati jika tak kembali. Namun, pesan dari harimau putih itu juga tidak main-main. Ia harus menghabisi Ana dengan tangannya sendiri jika masih ingin diterima hidup di hutan itu, atau gurunya sendiri yang turun tangan menghilangkan nyawa wanita yang memberinya sebuah rasa baru di dalam hati.

Lelaki itu memejamkan matanya, ia berkonsentrasi pada apartemen di mana  Ana masih menangis bahkan mengancam akan berjalan seorang diri ke dalam hutan. Tubuhnya berhasil keluar dari hutan, tetapi bukan di kediaman Ana. Ia tak bisa lagi berpindah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zida Guerrero
aku bayangin bagus kayak si serigala di twilight saga ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status