Share

Bab 17. Amplop 1

Keesokan harinya menjelang siang, aku berpamitan untuk kembali ke kota Jakarta. Cutiku telah habis besok. Jadi, aku harus sudah masuk kerja kembali.

“Sayang, Mas pulang dulu, ya. Jaga kesehatan, jangan lupa makan dan minum obat dengan teratur, biar cepat pulih. Nanti Mas akan usahakan menemuimu ke sini,” ujarku menenangkan Erika.

“Kenapa sih, Mas, kalau aku tinggal di Jakarta? Ngontrak juga enggak apa-apa, asal kita bisa sering ketemu. Aku kan suka kangen,” rayu Erika.

Aku mengelus pipinya dengan sayang, “ Sabar, ya. Nanti pasti akan Mas ajak ke sana, biar kita bisa sering ketemu.”

Erika mengerucutkan bibirnya, itu membuatku semakin gemas. Tak tahan kusergap bibir gincu tersebut. Saling bertukar napas cukup lama dan dalam.

“Setelah kamu sembuh dan pulih kuusahakan kita akan pindah ke Jakarta, ya. Sebelumnya kita akan liburan ke Bali sesuai yang kamu minta. Itung-itung bulan madu kita, Sayang,” jelasku membuat wajahnya langsung berbinar.

“Makasih, ya, Mas,” ucapnya dengan rona bahagia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (10)
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
sbrengsek it km.... g pntes Arum buat km...
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
Arga belum Sadar sebenarnya Erika menyimpan rahasia saat di rumah sakit sebenarnya ibunya Erika mau membahas ta
goodnovel comment avatar
Roihatul
asal ingat arum menyesal tpi pas d goda erika langsung luluh......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status