Share

Bab 18. Amplop 2

Selang beberapa jam aku sampai di Jakarta dan langsung menuju rumah Mama.

Setelah sampai kuminta Mang Mansur untuk masuk bersamaku. Bu Erni asisten rumah tangga di sini, menyambut kedatangan dengan binar bahagia di wajahnya.

“Ya Allah, Den. Akhirnya, Den Arga pulang juga. Apa kabar, Den?” tanya Bu Erni sambil meraba pipiku.

“Alhamdulillah, Bu. Aku baik-baik saja. Gimana kabar semuanya?”

“Baik, Den. Sudah lama sekali dari terakhir Den Arga kemari. Ibu sampai kangen pengen ketemu, Den Arga. Apalagi Nyonya, beliau suka melamun dan terlihat kesepian,” jelas Bu Erni sambil berkaca-kaca.

Kupeluk asisten rumah tangga Mama itu, beliau sudah kuanggap ibu kandungku sendiri. Bu Erni lah yang mengasuhku sedari kecil, saat Mama selalu sibuk dengan arisan dan kegiatan sosialitanya.

Selanjutnya, Bu Erni menyeka air matanya sesaat setelah melerai pelukan kami. Gegas dia memanggil Mama yang sedang duduk di taman belakang rumah, dekat kolam renang bersama Papa.

“Nyonya, Tuan, ada Den Arga,” teriak Bu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Roihatul
............suami tak menghargai
goodnovel comment avatar
Edwin
Kol bisa seorang suami yg kawin lagi disebut durjana, Sang pencipta saja tidak melarangnya
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
dasar suami durjana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status