Share

Yumi yang Bar-bar

Aku bahkan tak percaya dengan apa yang kusaksikan. Lena tampak menyedihkan dengan penampilannya yang kacau, rambutnya basah, noda teh mengenai baju blus-nya, sehingga warna krem itu berubah jadi cokelat. Seketika, Lena yang tadinya berdandan sempurna dan cantik itu tampak menyedihkan.

Sedangkan Yumi, menantang mata Lena, tak ada perasaan bersalah sedikit pun. Ibuku tergagap, buru-buru mengambil tisu dan menyerahkan pada Lena.

Apa yang kurasakan? Tentu saja marah dengan reaksi Yumi yang berlebihan.

"Yumi," desisku. Wanita itu mengalihkan pandangan padaku, tentu saja dengan tatapan yang sama. Tatapan marah. Dia seakan menancapkan kebencian di tatapannya, tatapan tajam yang penuh dengan kemurkaan.

"Kau, tidak apa-apa?" tanyaku pada Lena, buru-buru kuambil sapu tangan dan menyerahkannya pada wanita itu, namun Lena menolak.

"Tidak usah!"

Lena yang menyedihkan, memaksakan senyum. Dia bahkan tak menitikkan air mata sedikit pun, dia masih bisa mengangkat dagunya dan menatap Yumi dengan perca
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Keni Sihyanti
Adit kenapa kau ceritakan aib istrimu pada ibu mu...
goodnovel comment avatar
Cuma Amatiran
smngt dit. jgn nyerqh giu aja. ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status