Share

Bab 11

'Mas Dimas?' Aku bertanya di dalam hati sambil menarik pergelangan tangan ibu untuk bersembunyi.

Aku mengerucutkan bibir sambil menutupnya dengan jari telunjuk.

"Ada Dimas?" tanya ibu berbisik.

Aku pun mengangguk sambil terus menatap dari kejauhan.

"Restoran di lantai dua, kan ya?" Wanita itu bicara pada Mas Dimas. Aku dapat mendengarnya dengan jelas.

"Kita ikuti mereka, Bu. Aku mau rekam atau fotoin sebagai bukti," ucapku pada ibu.

Sekarang kami menunggu Mas Dimas naik lebih dulu ke lantai dua, sementara kami akan menyusulnya. Yang terpenting sudah tahu tujuan mereka hendak ke restoran yang ada di hotel ini.

Namun, tiba-tiba ponselku berdering, ada panggilan masuk dari Pak Pram. Aku pun langsung menerima panggilan tersebut.

"Halo, Pak." ucapku lebih dulu.

"Halo, Tante." Suara mungil itu terdengar nyaring dan sangat menghiburku seketika.

"Eh, ternyata Jingga, kirain papanya Jingga," sahutku. "Hm, ada apa nih?" tanyaku lagi.

"Tante, aku mau ketemu Tante Inggit, boleh nggak?" tanyanya m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status