Share

bab62

Penulis: Author Rina
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-18 21:09:21

"Setiap manusia akan berubah pada masanya.".

Setelah berkata seperti itu Mahendra tidak lagi memperdulikan Maria. Dia terus membuka pintu mobil lalu kemudian masuk ke dalamnya. Dia sama sekali tidak menoleh ke arah belakang dan terus melajukan mobilnya.

"Hendra! Ah sial!" Kesal wanita itu. Rasanya dia tidak terima laki-laki yang dulu sangat tergila-gila kepadanya kini seperti tidak peduli lagi dengannya.

________

"Jadi lo udah nggak di LN lagi?"tanya seorang gadis kepada Maria. Nama Gadis itu adalah Intan, sepupu dari Mahendra.

"Iya udah enggak. Malas gue melulu."

Wanita muda yang duduk di hadapan Maria itu menatapnya dengan tatapan mata yang seperti hendak menguliti sahabatnya.

"Gue tebak Lo pasti bosan kan sama pacar lu di sana?"

Maria hanya tersenyum lalu kemudian tangannya memainkan sedotan yang berada di atas minumannya.

"Apa Mahendra itu punya cewek?"

Intan mengkerutkan keningnya.

"Bukannya selama ini lo nggak peduli sama dia. Ngapain pula Lo nanya nak soal dia?"

Maria tidak
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Setelah Aku Mendua   bab62

    "Setiap manusia akan berubah pada masanya.".Setelah berkata seperti itu Mahendra tidak lagi memperdulikan Maria. Dia terus membuka pintu mobil lalu kemudian masuk ke dalamnya. Dia sama sekali tidak menoleh ke arah belakang dan terus melajukan mobilnya."Hendra! Ah sial!" Kesal wanita itu. Rasanya dia tidak terima laki-laki yang dulu sangat tergila-gila kepadanya kini seperti tidak peduli lagi dengannya.________"Jadi lo udah nggak di LN lagi?"tanya seorang gadis kepada Maria. Nama Gadis itu adalah Intan, sepupu dari Mahendra. "Iya udah enggak. Malas gue melulu."Wanita muda yang duduk di hadapan Maria itu menatapnya dengan tatapan mata yang seperti hendak menguliti sahabatnya. "Gue tebak Lo pasti bosan kan sama pacar lu di sana?"Maria hanya tersenyum lalu kemudian tangannya memainkan sedotan yang berada di atas minumannya. "Apa Mahendra itu punya cewek?"Intan mengkerutkan keningnya."Bukannya selama ini lo nggak peduli sama dia. Ngapain pula Lo nanya nak soal dia?"Maria tidak

  • Setelah Aku Mendua   bab 61

    "kenapa masih berdiri di situ. Sana balik kerja, aku menggaji kamu untuk bekerja bukan untuk berdiri mematung seperti itu!" Kesal Mahendra dengan suara yang sedikit meninggi."Iya Bos."Wanita itu pun segera pergi dan mengomel dalam hati, mungkin juga mengumpat Mahendra. Tidak biasanya laki-laki itu seperti itu, menyebalkan.Mahendra mengambil ponselnya lalu menghubungi seseorang yang tak lain adalah nomor Mona. "Ini orang ke mana sih. Kenapa dari pagi tadi nggak bisa dihubungi. Memang gak bisa apa kalau cuma ngasih tahu dia lagi apa. Sedang apa," kesalnya sambil mengomel."Atau jangan-jangan, Dia lagi berduaan sama suaminya." Mahendra memukul ruangan kosong. Dia tahu kalau status Mona saat ini masih sebagai istrinya Herman. Tapi, dia sungguh tidak terima kalau Mona sampai kembali kepada suaminya. Terlalu istimewa untuk kembali kepada laki-laki tidak berkelas seperti Herman. Buru-buru laki-laki itu keluar berniat untuk pergi ke rumah sakit. Dia harus menjaga Mona supaya tidak macam

  • Setelah Aku Mendua   bab 60

    "Pak ini kopinya."Mahendra masih menatap ke arah luar jendela. Tatapannya menyapu ke arah jalanan padat yang bisa terlihat dari jendela gedung menjulang tinggi tempat kantornya berada. Hati Lelaki itu sungguh resah. Bahkan, tadi malam. Hampir satu malaman dia tidak bisa tidur. Pikirannya terus melayang memikirkan kekasih hatinya. Segala macam keresahan kini menghampirinya. Kata-kata ibunya yang mungkin bertujuan untuk menenangkannya, justru membuatnya semakin bingung. Bagaimana kalau ternyata, Mona kembali kepada suaminya. Mahendra sungguh tak bisa membayangkan itu. "Pak." Merasa panggilannya tidak dihiraukan oleh bosnya. Office boy itu kembali memanggil membuat Hendra seketika mengalihkan pandangannya dan menatap ke arahnya."Ada apa?"Pria yang usianya sekitar 20 tahunan itu menggaruk kepalanya, Ternyata apa yang diucapkannya tadi tidak masuk ke telinga bos nya."Ini. Kopi pesanan Bapak sudah saya buatkan," jawab lelaki itu."Memangnya aku minta kopi?"tanya Mahendra "Loh tadi ka

  • Setelah Aku Mendua   bab 59

    Mahendra menarik nafas, gigi lelaki itu gemelatuk. Hatinya terasa panas, dia tidak suka dengan sikap Mona yang terlalu baik kepada Herman. "Kamu lupa Apa yang dia lakukan sama kamu. Dia itu, saat kamu sedang hamil dia menikah lagi. Dia tidak pedulikan perasaan kamu, dia adalah laki-laki yang hanya mementingkan selangkangan. Lalu sekarang kau masih membela dia." Napas lelaki itu turun naik dia sungguh kesal dengan sikap Mona. "Hen, kita bicarakan ini nanti. Sekarang Aku harus pergi ke rumah sakit untuk mengurus dulu Mas Herman."Mona tidak menghiraukan Hendra yang terlihat kesal. Baliknya wanita itu segera masuk ke dalam mobil untuk mengikuti ambulans yang kini sudah berjalan meninggalkannya.Selama perjalanan Herman terus memegang tangan Mona seperti tak ingin melepaskan wanita itu."Mon, maafkan, Mas ya," ucap pria itu lemah."Sudah Mas. Pokoknya kamu fokus saja sama kesehatan kamu," ucap Mona._Sementara itu Hendra pulang ke rumah. Wajah laki-laki Itu tampak masam. Senyum juga ti

  • Setelah Aku Mendua   bab 58

    erima kasih, Pak," ucap Herman."Yang lain tolong panggilkan ambulans sepertinya Pak Herman sedang memerlukan pertolongan medis,"ucap seseorang yang belum jelas Siapa dia. "Sekarang bapak ceritakan kronologinya seperti apa. Kok bisa istri bapak memanfaatkan Bapak dan mengatakan kalau bapak ini sakit. Apa benar bapak punya penyakit ginjal?"Herman menggelengkan kepalanya tegas. "Gak, Pak. Sebetulnya saya itu nggak sakit pak hanya masuk angin karena memang kondisi tubuh saya lemah. Saya nggak bisa tidur di lantai tapi istri saya maksa saya untuk tidur di lantai karena tempat tidurnya mau dipakai sama dia dan suami mudanya.""Loh, jadi laki-laki itu Bukan adiknya pak?"Salah seorang warga bertanya sepertinya Jika ditanya orang Melly menjawab bahwa Mereka bersaudara."Bukan Pak, mereka itu suami istri. Jadi istri saya itu poliandri Pak.""Astaghfirullahaladzim. Bapak ini diduakan. Terus mereka berdua sengaja membuat Bapak menjadi sakit demi keuntungan pribadi. Demi kontan supaya dapat d

  • Setelah Aku Mendua   bab 57

    Tapi kalau Mas Herman nggak ikut sama kita. Bagaimana kita mau cari uang mas, kamu tau sendiri kan. Kita cari uang itu karena menjual kesedihan dengan pura-pura bersedih atas penyakit Mas Herman. Kalau dia nggak ada bagaimana kita mau cari uang."Bayu berdecak,"dengar! Sekarang yang terpenting kamu kemasi semua barang-barang kamu. Kita cari tempat yang aman, uang kita sudah lebih dari cukup untuk kita buat modal."Sebenarnya Melly ragu untuk pergi ikut dengan Bayu. Semenjak melihat kejahatan Bayu pada Herman yang kita tidak percaya. Melly jadi takut untuk ikut dengan laki-laki itu. Bisa saja suatu saat ketika Bayu tidak memiliki uang, dia dipaksa untuk melayani orang demi mendapatkan uang. Sungguh Melly merasa ngeri.Sementara Herman hanya mendengarkan saja percakapan mereka.. walaupun dia lemah dan matanya tertutup tetapi dia masih bisa mendengar dengan jelas, apa yang dibicarakan Melly dan juga Bayu. Mereka berdua bukanlah manusia mereka adalah iblis yang bertopengkan wajah manusia.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status